Literasi dan Kepedulian Lingkungan Menyatu di Desa Pandanarum

PANDANARUM, RADARPEKALONGAN.CO.ID-– Suasana Desa Pandanarum, Sabtu (9/8/2025), pagi itu terasa berbeda. Sejak pukul 08.00 WIB, ratusan anak dan warga memenuhi tiga titik kegiatan — Perpustakaan Desa di Bumdes Pandanarum, Balai Desa, dan Gedung PAUD Pintar. Balon-balon warna-warni dilepaskan ke udara, menandai dibukanya Lomba Literasi bertema “Sampahku Tanggung Jawabku: Tingkatkan Literasi, Ciptakan Lingkungan Lestari melalui Pengelolaan Sampah Berkelanjutan.”

Kegiatan yang digagas Perpustakaan Desa Dadi Pintar bersama mahasiswa KKN UIN Gus Dur Pekalongan ini diikuti 413 peserta dari berbagai kelompok usia. Mereka terbagi dalam empat kategori: lomba mewarnai untuk siswa PAUD, RA, dan TK (177 peserta), lomba menggambar untuk siswa kelas 1–3 SD/MI (201 peserta), lomba bercerita untuk siswa kelas 4–6 SD/MI dan siswa MTs/SMP (32 peserta), serta lomba mendongeng untuk usia 16 tahun ke atas (3 peserta, seluruhnya guru PAUD).

Kepala Desa Pandanarum, Munariyah, dalam sambutannya tak menyembunyikan rasa bangga. “Perpustakaan desa merupakan bagian dari program PKK Pokja II, yaitu pendidikan dan keterampilan. Di samping sudah memiliki lembaga PAUD Pintar yang diminati masyarakat, Pokja II juga memiliki Perpustakaan yang berkembang dan dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Perpustakaan Desa Dadi Pintar, Nur Zakiah, S.Pust, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan meningkatkan minat baca tulis, mendorong kreativitas, serta menumbuhkan kesadaran literasi warga Pandanarum. “Kami ingin literasi tidak hanya berhenti pada membaca, tapi juga menginspirasi tindakan nyata, termasuk dalam menjaga lingkungan,” katanya.

Suasana lomba semakin semarak dengan keriuhan para peserta, tawa anak-anak, dan deretan karya penuh warna. Setiap peserta mendapat hadiah es krim Aice, menambah keceriaan di tengah kompetisi.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa literasi dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan. Di Pandanarum, membaca dan berkarya bukan sekadar hobi, tapi juga langkah kecil menuju desa yang cerdas dan lestari.(mal)

Sumber: