Disway award
iklan banner Honda atas

Akbid Harapan Ibu Pekalongan Luluskan 10 Bidan Profesional dan Berintegritas,

Akbid Harapan Ibu Pekalongan Luluskan 10 Bidan Profesional dan Berintegritas,

ANGKAT SUMPAH - Prosesi angkat sumpah profesi yang dilakukan oleh wisudawati akbid harapan ibu Pekalongan --

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Akademi Kebidanan (Akbid) Harapan Ibu Kota Pekalongan menggelar wisuda dan angkat sumpah profesi bagi angkatan ke-15. Dalam acara yang penuh khidmat ini, sebanyak 10 bidan muda berhasil dilantik, terdiri dari 8 wisudawan angkatan tahun ini dan 2 dari angkatan sebelumnya. Acara ini menandai berakhirnya proses pembelajaran yang telah ditempuh selama 6 semester, sekaligus menjadi awal bagi para wisudawati untuk berkiprah di dunia kerja.

Direktur Akbid Ida Baroroh, S.SiT MKes, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian para wisudawan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga amanah profesi yang telah diemban.

"Semoga dengan berbekal ilmu kebidanan yang ditempuh selama 6 semester, kalian bisa memberikan dan mengantarkan anak-anak untuk bekerja dan profesional di dalam pekerjaannya dan amanah dalam mengemban tugas janji profesi,”ujar Ida Baroroh.

Ida Baroroh juga mengungkapkan bahwa Akbid Harapan Ibu memiliki daya serap lulusan yang sangat tinggi. "Daya serap dari Akbid 100% bekerja, artinya tidak melenceng dari dunia kebidanan," katanya dengan bangga.

Berdasarkan hasil evaluasi yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap, para wisudawan menunjukkan hasil yang memuaskan. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi tercatat mencapai 3,68, sementara IPK terendah berada di angka 3,35.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Ibu Kota Pekalongan, Balgis Diab, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelulusan para mahasiswa. Ia berharap para lulusan dapat menjadi bidan yang cerdas dan peduli, serta berkontribusi pada program pembangunan di Kota Pekalongan.

"Dengan proses yang penuh perjuangan, alhamdulillah hari ini selesai tugas pembelajaran di Akbid Harapan Ibu dan hari ini para wisudawati baru saja selesai melaksanakan prosesi wisuda," ungkap Balgis Diab. 

“Yayasan Pendidikan Harapan Ibu Pekalongan berkomitmen untuk benar-benar mendidik masyarakat, menghasilkan bidan yang insyaallah cerdas, peduli, dan bisa membantu program pembangunan yang terkait dengan permasalahan ibu dan anak di Kota Pekalongan,” jelasnya.

Balgis Diab juga berpesan agar para wisudawati tidak berhenti belajar meskipun telah menyelesaikan pendidikan formal. "Saya berharap para wisudawati walaupun telah selesai belajar di Akbid Harapan Ibu, untuk bisa terus belajar meningkatkan ilmu dan keahliannya agar terus bisa sukses meski telah selesai proses belajar di Akbid Harapan Ibu," tuturnya.

Di akhir sambutannya, Balgis Diab menyampaikan sebuah kata mutiara yang terinspirasi dari presiden pertama Indonesia. "Ada satu kata mutiara dari Bapak presiden pertama kita, ‘barang siapa mengingat mutiara maka ia harus berani terjun ke dalam lautan yang dalam’," ucapnya. "Pesan ini khusus saya persembahkan untuk para wisudawati hari ini, untuk bekal nanti hidup di dunia nyata. Kalau Anda mau sukses tidak boleh hanya membaca buku saja, kalian harus menyiapkan diri untuk terjun, belajar, dan terus belajar,” terang Balgis Diab. 

Para wisudawan diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dengan penuh integritas dan ketulusan, demi mewujudkan generasi muda yang cerdas, mandiri, dan sehat di Kota Pekalongan.(mal)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: