iklan banner Honda atas

Alhamdulillah, Panen Daun Bawang Meningkat

Alhamdulillah, Panen Daun Bawang Meningkat

BATANG - Saat ini Pemkab Batang tengah memprogramkan Desa Pranten dan sekitarnya menjadi sentra budidaya bawang putih. Tak hanya cocok ditanami bawang putih, beberapa komoditas sayuran pun bagus ditanam di Pranten. Salah satunya komoditas daun bawang yang kini tengah memasuki panen raya.

Didukung faktor cuaca, panen kali ini pun melimpah. Selain itu, para petani bisa berbahagia lantaran komoditas daun bawang di sini pun sedang masuk harga yang tinggi. Sehingga petani bisa balik modal untuk musim tanam berikutnya.

Seperti yang dialami oleh Syaifudin (50), petani Desa Pranten. Ia mengaku hasil panen pertanian tanaman daun bawang berlimpah dan harganya pun cukup tinggi. Biasanya jika turun harga bisa mencapai Rp 1.000 per kilonya. Namun saat harga tinggi, bisa mencapai Rp 6-7 ribu per kilo. Normalnya bisa dijual Rp 5 ribu per kilo.

"Panen raya musim ini harga mencapai Rp 5 ribu, harga ini naik dibandingkan dengan panen sebelumnya yakni Rp4ribu rupiah per kilogram, " katanya saat diwawancarai di area lahannya, Rabu (9/9/2020).

Di lahan miliknya, hasil panen mencapai tiga ton dengan luasan lahan sekitar dua petak yang dipasarkan ke sejumlah pasar di Wonosobo.
Ia menambahkan, meningkatnya hasil produksi karena cuaca bagus dan sistem pengairan lebih baik sehingga tanaman daun bawang tidak kekurangan air.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang, Heru Yowono saat memantau panen raya mengatakan, tanaman daun bawang hasil panennya 10 kali lipat dalam luasan tanam perseribu meter pesegi menghasilkan 6 sampai 7 ton. "Kalau harga masih menganut harga pasar, sehingga petani belum bisa mandiri harga," jelasnya.

Heru Yuwono juga mengungkapkan, selain daun bawang dan kentang Desa Praten juga cocok untuk tanaman bawang putih karena memiliki ketinggian 1.500 Mdpl.

"Di sini sangat cocong bawang putih dengan varietas lumbu hijau, terbukti hasil panenya mencapi 20 ton per hektar, "pungkas Heru Yuwono. (nov)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: