Tebing Longsor Tutup Akses Desa Sidomulyo-Lebakbarang, Longsor Juga Terjadi di Desa Pamutuh
Bati Tuud Koramil Kandangserang, Peltu Samiran, gendong anak yang melintasi titik longsoran di Desa Sidomulyo saat anak ini bersama ibunya akan mengambil raport di SMP, Sabtu, 20 Desember 2025.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Akibat tebing longsor, akses jalan utama yang menghubungkan Desa Sidomulyo dengan Lebakbarang di Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan tertutup total, Jumat sore, 19 Desember 2025.
Bati Tuud Koramil Kandangserang, Peltu Samiran, menerangkan, pada hari Jumat, 19 Desember 2025, pukul 15.30 WIB, terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Diperkirakan akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil, tebing setinggi 4 meter di Dukuh Makirah, Desa Sidomulyo, longsor.
"Panjang longsoran 10 meter, lebar longsoran 4 meter, tinggi tebing yang longsor 4 meter. Meterial longsor berupa tanah, batu, dan pohon menutup badan jalan," terang dia.
Material longsor mengakibatkan akses Sidomulyo ke Lebakbarang dan sebaliknya terputus total pada Jumat sore hingga Sabtu pagi, 20 Desember 2025. Padahal, di hari Sabtu, banyak orang tua yang akan mengambil raport anaknya di sekolah.
Baca juga:Pohon Randu Tua di Wonopringgo Tumbang, 2 Orang Terluka, Beberapa Warung Rusak
Menindaklanjuti longsor itu, personel gabungan dari Polres Pekalongan, TNI, warga, pihak kecamatan, dan BPBD Kabupaten Pekalongan bergerak cepat melakukan pembersihan di Dukuh Makirah, Desa Sidomulyo, Sabtu, 20 Desember 2025.
Kegiatan pembersihan material yang menutup badan jalan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Pekalongan, Kompol Muhamad Nurcholis. Dengan bantuan satu unit alat berat eksavator milik BPBD, material longsor dievaluasi dari badan jalan.
Puluhan anggota Dalmas Polres Pekalongan, Polsek Lebakbarang, Koramil, serta warga setempat juga bahu-membahu menyingkirkan tanah dan bebatuan secara manual.
Wakapolres Pekalongan, Kompol Muhamad Nurcholis, menyatakan, prioritas utama adalah menyingkirkan material tanah agar mobilitas warga tidak terhambat terlalu lama.
"Sejak pukul 09.30 WIB pagi tadi, tim gabungan sudah berada di lokasi. Kami mengerahkan alat berat karena volume material longsor cukup besar. Fokus kami adalah membuka kembali akses jalan Sidomulyo-Lebakbarang agar bisa segera dilalui kembali oleh masyarakat," ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa dalam insiden longsor yang terjadi kemarin sore tersebut, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil bangunan.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam kejadian ini. Namun, karena kondisi tanah yang masih basah dan proses pembersihan masih berlangsung menggunakan eskavator, untuk sementara akses jalan belum bisa dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," tambahnya.
Kepala Desa Sidomulyo, Suyanto, bersama warga sekitar juga aktif membantu petugas demi mempercepat proses evakuasi tanah.
Kepolisian mengimbau kepada warga yang hendak melintas di wilayah Lebakbarang untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras turun, karena kontur wilayah tersebut memiliki titik-titik rawan longsor yang cukup banyak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
