iklan banner Honda atas

Final! Islamic Center Dibangun di Bekas Pangkalan Truk, Pemkab Siapkan Tali Asih

Final! Islamic Center Dibangun di Bekas Pangkalan Truk, Pemkab Siapkan Tali Asih

BATANG - Pembangunan Islamic Center ditetapkan akan dibangun di Dusun Petamanan, Desa/Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang atau di bekas pangkalan truk. Keputusan tersebut sudah bersifat final, bahkan desainya sendiri juga sudah ditetapkan oleh dinas terkait.

"Keputusan ini sudah bersifat final. Dan tahun depan pembangunan akan mulai dilakukan," ungkap Wakil Bupati Batang, Suyono diacara sosialisasi pembangunan Islamic Center, di balai Desa Banyuputih, Rabu (04/11/2020).

Wabup Suyono menjelaskan, Pemkab Batang tidak menggusur pangkalan truk yang sudah ada sebelumnya. Namun mengalih fungsikan lokasi tersebut menjadi Islamic Center yang manfaatnya dinilai lebih besar bagi masyarakat dan daerah, dibandingkan yang ada saat ini.

"Pangkalan truk itu sendiri statusnya sudah ditutup sejak beberapa tahun lalu. Namun karena belum akan dipergunakan, maka Pemkab Batang tetap membiarkan lahan tersebut dimanfaatkan. Namun kini pemkab membutuhkan lahan tersebut untuk pembangunan Islamic Center, sehingga para 'penghuni' yang ada di sana harus bisa menerima keputusan tersebut," jelas Suyono.

Namun, lanjut Wabup, pemkab tidak akan begitu saja meminta warga untuk meninggalkan lokasi. Tentunya akan ada uang kerohiman atau bantuan bagi warga yang terkena dampak atau imbas dari penggunaan lahan bekas pangkalan truk untuk Islamic Center. "Pemkab Batang akan memberikan bantuan an bagi warga yang ada disekitar pangkalan truk," bebernya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang, Joko Tetuko mengungkapkan, Pemkab Batang akan memberikan bantuan bagi warga 'penghuni' kawasan pangkalan truk yang akan dijadikan lokasi pembangunan Islamic Center. Untuk besarnya sendiri antara warga yang ber-KTP Batang dan bukan, berbeda.

"Kita akan memberikan uang kerohiman atau uang bantu bongkar. Untuk warga yang ber-KTP Batang sebesar Rp 3 juta, sedangkan luar daerah Rp 1 juta. Data penerima sendiri nantinya akan dikoordinir, sehingga bisa tepat sasaran," kata Joko Tetuko.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Batang, AKP Asfauri menegaskan, pihak kepolisian siap mengawal kebijakan yang telah ditentukan oleh pihak Pemkab. "Kita dari kepolisian siap mengawal kebijakan yang telah ditetapkan, termasuk dalam rencana pembangunan Islamic Center. Dan kami juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas di daerahnya," pungkas AKP Asfauri. (don)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: