Kurangi Pengangguran, Sanggar Merti Desa Konsisten Berdayakan Masyarakat

*Berikan Pelatihan Ketrampilan Gratis

WONOTUNGGAL - Berdiri sejak 2017, Sanggar Merti Desa menjadi salah satu pusat belajar bagi masyarakat di Desa Brayo, Kecamatan Wonotunggal dan sekitarnya. Berbagai aneka pelatihan dan bahan referensi juga disediakan secara gratis di sini. Masyarakat dipersilahkan menimba ilmu sesuai dengan minat mereka.

Seperti terlihat pada Minggu (27/9/2020), beberapa warga terluar mengikuti pelatihan Kristik. Pelatihan macam ini rutin dilaksanakan setiap bulan dengan jenis ketrampilan yang berbeda. Bahkan pihak sanggar pun menggratiskan biaya pelatihan untuk masyarakat sekitar.

"Untuk bulan ini materinya ketrampilan Kristik. Jadi tiap bulannya pelatihannya juga berbeda. Kami sudah siapkan jenis pelatihannya, kadang masyarakat juga punya usulan pelatihan apa, nanti kami juga bisa akomodir. Karena memang tujuan pelatihannya sendiri untuk pemberdayaan masyarakat sekitar, khususnya yang usia produktif," terang pendiri Sanggar Merti Desa, Tatik Setianingsih.

Dijelaskan, pihaknya sudah menggelar pelatihan secara rutin setiap bulan. Seperti menjahit tas, jahit baju anak, jahit perca jadi keset, boga aneka kue, boga pelatihan sesuai potensi desa, keterampilan hantaran, keterampilan pengharum ruangan dari sabun, serta
keterampilan olah limbah, dan aneka pelatihan lainnya.

Pelatihan ini pun mendapat respon positif dari masyarakat. Dari berbagai pelatihan tersebut, sudah muncul beberapa peserta yang kini berwirausaha. Bahkan diantaranya yang sudah mahir pun terkadang menjadi narasumber untuk mengisi pelatihan.

"Rata-rata kalau ikut sekali pasti ikut pelatihan lagi. Karena memang santai dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Pelatihan juga free, kami sediakan konsumsi. Bagi yang tidak memiliki alat pun kami siapkan. Alhamdulillah ada yang sudah bisa buka usaha kecil-kecilan dan yang sudah mahir kadang saya jadikan narasumber untuk berbagi ilmu, bergantian dengan saya," pungkasnya. (nov)

Sumber: