Ragam Batik Lokal Ada Disini
*Pekan Batik Pekalongan 2019

PEKALONGAN - Pekan Batik Pekalongan 2019 yang diselenggarakan di Kawasan Wisata Budaya Jetayu Kota Pekalongan ramai diisi ragam pameran batik dan juga ragam pameran kuliner. Tidak hanya datang dari pebisnis lokal Pekalongan saja, dari beberapa kota lainnya juga hadir disana, Jumat (4/10).
Tidak hanya pameran untuk para pebisnis pribadi, lembaga keuangan, lembaga pemerintah, BUMD/BUMN, swasta, hingga asosiasi pengusaha lokal baik dalam Pekalongan hingga luar kota ada juga disana.
Salah satunya UKM asal Kalimantan Selatan, yang tergabung dalam UKM Kalimantan Perdana yang di dalamnya melingkupi beberapa UKM yang ada di Kalimantan dan sekitarnya.
Salah satu pelaku UKM Zamida Kalimantan Selatan, Suwarni, mengatakan, untuk keseluruhan produk yang dijual disini khas dari beberapa pelaku usaha di Kalimantan Selatan Perdana, misalnya saja mutiara dari Lombok yang dikreasikan menjadi beberapa pernak-pernik perhiasan seperti bros, peniti ataupun perhiasan emas.
Kisaran harga terjangkau mulai Rp10.000-an hingga jutaan. Tidak hanya itu disini juga memperkenalkan Batik Tenun Khas Daerah ada disini.
"Batik Tenun juga ada disini dengan karakter motif khas Toraja hingga NTT yang memang diproduksi sendiri oleh kami. Motif nya sendiri khas corak dari masing-masing wilayah, dan untuk model desain bajunya ini lebih simple tunik kekinian dengan desaim rombe dibagian bawah khas ciri produk kami. Dan untuk harga dikisaran Rp300 ribuan hingga Rp700 ribuan juga ada,"imbuhnya.
Karakter batik setiap wilayah memang memiliki ciri khas yang dibawanya, termasuk Batik Tenun Kalimantan ini, dengan adanya pekan batik nasional ini selain bertujuan menjual produk juga bukti eksistensi batik sebagai produk budaya sekaligus komoditas ekonomi ada di setiap kota dengan kekhasannya masing-masing.
Seperti halnya para pelaku bisnis di Kalimantan selatan ini, mereka juga berharap mampu lebih memperkenalkan produk lokalnya agar mampu dikenal pula dalam negeri khususnya dan mancanegara umumnya.
Pihaknya juga merasa terbantu dengan adanya pekan batik ini, dimana turut membantu usaha lokal diluar daerah untuk mampu dikenal di Pekalongan. Makin beragam Batik yang ada di lokal makin pula dikenal Indonesia dengan kekhasan batiknya pula. Meski tidak harus produk Batik saja. (ap3)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

