Cafe Kapeo, Sensasi Minum Kopi di Hutan Pinus

PEKALONGAN - Bagi kamu pecinta kopi, tongkrongan dan suasana alam terbuka, utamanya hutan pinus pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kedai kopi Kapeo.
Kedai yang terletak di kawasan perbukitan yang berada pada ketinggian 700 mdpl dengan udara sejuk ini terletak sekitar 8 KM dari ibu kota Kabupaten Pekalongan, Kajen. Tepatnya di Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Kerennya lagi, kedai kopi ini mengangkat produk kopi lokal Kabupaten Pekalongan.
Demikian diungkapkan Sobrun Jamil, Barista Cafe Kapeo ketika ditemui di lokasi Bumi Perkemahan Linggo Asri, Jumat (22/11).
Selain kopi, ada juga teh produk lokal yang disajikan di kedai ini. Sobrun mengatakan setiap minggu kedainya bisa menghabiskan kopi sekitar 8-10 kilogram dan teh satu kilogram. "Kalau per minggu sih 8-10 kilogram bisa habis segitu," ungkapnya.
Menu andalan dari kedai kopi yang mengangkat produk lokal ini adalah kopi asli petung kriono dan linggo asri. Jadi semua menu baik yang hot kopi tubruk sampai yang es kopi late bersumber dari dua kopi asli di atas. "Linggo Asrinya robusta, Petungkriononya arabika," jelasnya.
Selain kopi, disini juga menyediakan menu makanan ringan. "Paling berat indomie, ada mendoan, pisang krispi, kentang dan lain-lain," kata dia.
Harga dari setiap menu juga sangat bersahabat dengan kantong. Yakni mulai dari harga Rp10 ribu sampai Rp17 ribu.
Kendati lokasi kafe yang berada di bumi perkemahan dan outbond Linggoasri memungut biaya masuk sekitar Rp5.000 per orang, namun tak menyurutkan antusiasme pengunjung untuk menjajal suasana dan menu utama kafe ini.
"Paling banyaknya tuh sampai ngga muat tempat duduknya. Tempat duduk Disini sekitar 70-80an. Jadi pengunjung terbanyak itu bisa sampai sekitar 100 orang dan yang paling ramai saat sore hingga malam hari," katanya.
Kafe yang didirikan oleh Maftikha Windiari (37) ini beranggotakan 10 orang pengelola, 2 orang dari Kajen, dan 8 orang asli dari Linggoasri. Semuanya anak-anak muda kreatif.
Lokasi yang sangat instagramable ini juga sering digunakan untuk pra wedding dan reservasi komunitas. "Karena, banyak pengunjung yang berswafoto di lokasi ini ketika malam hari, juga sering dipakai untuk foto pra wedding, reservasi acara juga," jelasnya. (ap3)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

