iklan banner Honda atas

Perempuan Paro Baya Robek-Robek Alquran, Polisi Langsung Bergerak

Perempuan Paro Baya Robek-Robek Alquran, Polisi Langsung Bergerak

"ES anak nomor tiga, sejak sakit sudah dikembalikan ke keluarga dan saya yang merawat," ujarnya.

Meski ES mengalami gangguan jiwa, namun keluarga tidak mengobatinya secara maksimal. Hal ini lantaran keterbatasan ekonomi sehingga membuat keluarga tidak melanjutkan pengobatan.

"Terakhir dirawat 2016 di Rumah Sakit Jiwa Klaten. Semakin ke sini biaya semakin mahal dan kami kesulitan karena tidak ada biaya," ungkapnya.

Dengan adanya kejadian ini, keluarga ES meminta maaf kepada masyarakat Sukoharjo, khususnya warga Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari. "Kami sekeluarga mohon maaf sudah direpotkan kakak saya, karena memang kondisinya seperti itu," tandasnya. (kwl/ria/radarsolo)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: