Disway award
iklan banner Honda atas

Polda Jawa Tengah Siapkan 400 Aula Evakuasi untuk Antisipasi Erupsi Merapi

Polda Jawa Tengah Siapkan 400 Aula Evakuasi untuk Antisipasi Erupsi Merapi

Semarang - Menghadapi status Gunung Merapi yang saat ini siaga, Polda Jawa Tengah telah menerjunkan personil yang bersama-sama TNI bertugas untuk melakukan pemetakan beberapa tempat rawan.

"TNI/Polri telah memetakan beberapa tempat, kami juga sudah persiapkan tenda bivak manakala nanti terjadi inkalasi Gunung Merapi meningkat" ujar Kapolda Jateng, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi usai Upacara Bendera Kebesaran dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan ke-75 bertempat di TMT Giri Tunggal, Semarang, Selasa (10/11/2020).

Kapolda menjelaskan, saat ini ada sekitar 400 tepat telah dipersiapkan untuk masyarakat yang diprediksi akan bergeser atau mengungsi terkait aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang diprediksi akan meningkat. "Sudah ada beberapa tempat aula di sekitaran Merapi yang kita dijadikan tempat evakuasi," jelasnya.

Tak hanya itu TNI/Polri bersama BNPB Provinsi Jateng juga telah membuat tim terpadu untuk memantau daerah-daerah yang ditinggalkan masyarakat. "Dalam memantau daerah yang ditinggal, kita juga mengajak masyarakat untuk ikut memantau lingkungan yang ditinggalkan warga selama berada di pengungsian," beber Kapolda.

Disisi lain, Upacara bendera Peringatan Hari Pahlawan sendiri dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, PJU Polda Jateng, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wagub Jateng Taj Yasin.

Meski di tengah Pandemi namun Upacara Bendera dan mengheningkan cipta dalam memperingati Hari Pahlawan tahun ini tetap berlangsung khitmat dan tak kehilangan makna.

Perjuangan para pahlawan perlu terus di kenang sepanjang masa oleh kita sebagai penerus. Sebagaimana tema hari Pahlawan Tahun 2020 yaitu "Pahlawanku Sepanjang Masa."

"Kiranya apa yang telah di lakukan para pahlawan dapat menginspirasi kita untuk meneruskan perjuangan melawan berbagai permasalahan bangsa saat ini seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal termasuk Pandemi Covid -19 yang sedang melanda dunia," tandas Irjen Pol Ahmad Lutfhi. (rls)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: