iklan banner Honda atas

Baznas Gulirkan Program Satu Rumah Satu Sarjana

Baznas Gulirkan Program Satu Rumah Satu Sarjana

KENDAL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal melakukan sosialisasi dan edukasi zakat kepada ASN, BUMD dan Perbankan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Pemkab Kendal, Rabu (29/9/21). Dalam ksesmpatan itu, Baznas menyampaikan program barunya berupa satu rumah satu sarjana.

"Tahun ini ada 16 Mahasiswa yang mendapatkan program bantuan satu rumah satu sarjana. Hasil dari Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) juga untuk program KJK, dan beasiswa santri Tahfidz," kata Plt Waka III Baznas Kendal, H Ali Chasman.

Dalam sosilasisai Baznas juga menyampaikan hasil dari zakat telah disalurkan dalam beberapa jenis bantuan serta melaporkan hasil Zakat yang telah terkumpul. Dikatakan Ali Chasman, total pendistribusian ZIS pada hari ini berjumlah Rp 614.289.000.

"Dengan rincian, Kita Jaga Kyai (KJK) Rp 153.725.000 untuk 650 orang, beasiswa santri tahfidz tahun 2021 Rp 360.000.000 dan Beasiswa satu keluarga satu sarjana senilai Rp 100.564.000," ungkapnya.

Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, memberikan apresiasi tinggi kepada Baznas Kendal yang selalu membantu pemerintah dalam berbagai bidang bantuan sosial. Bupati mendukung Baznas dengan programnya yang dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kendal.

"Kita tahu Baznas telah banyak mendukung pemerintah dan saat ini ada ada program beasiswa sarjana. Ini tentu sangat sesuai dengan program pemerintah dalam melakukan peningkatan SDM. Keseriusan juga telah ditunjukkan dengan adanya MoU dengan UIN Walisongo Semarang," katanya.

Mengingat tingginya manfaat zakat bagi daerah, Bupati pun mendukung adanya zakat TPP dari para ASN. Dengan ini terdapat Surat Edaran Bupati Kendal no 451/1740/2021 tentang Optimalisasi Zakat TPP ASN Kendal.

Adapun hasil pertumbuhan zakat dari tahun ke tahun sejak tahun 2017 hingga 2020 terus mengalami peningkatan, di mana di akhir tahun 2020 Pertumbuhan Zakat mencapai 9,3 milyar. Seluruhnya terkumpul zakat dari PNS Daerah kurang lebih 85 persen. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: