Dewan Bakal Desak Eksekutif dan Gunakan Hak Budgeting Masukkan Angka Pembangunan Pasar Weleri
*RAPBD 2023 Akan Ditetapkan, Eksekutif Belum Tentukan Angka
*Terima Audiensi Forum Gerakan Anak Pedagang
KENDAL - Besaran anggaran untuk pembangunan Pasar Weleri yang terbakar belum ada angka pasti dari pihak eksekutif. Bahkan pihak DPRD Kendal pun belum menerima laporan rencana pembangunanya tersebut.
Padahal Rancangan APBD 2023 tak lama lagi akan ditetapkan dan ironisnya belum ada angka untuk pembangunan Pasar Weleri tersebut. Kendati demikian dewan akan mendesak secara pasti agar pembangunan Pasar Weleri bisa dilakukan di tahun 2023.
"Belum ada angka yang muncul untuk pembangunan Pasar Weleri. Jika sampai batas waktu terakhir sebelum APBD Kendal 2023 ditetapkan, yaitu tanggal 30 November pihak eksekutif belum menentukan angka untuk pembangunan Pasar Weleri, maka dewan yang akan memasukkan angka itu, sesuai dengan kewenangan kami menggunakan hak budgeting," kata Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun saat menerima audiensi Forum Gerakan Anak Pedagang Pasar Weleri (FGAPPW), Kamis (17/11/2022) di ruang Serbaguna DPRD Kendal.
Dalam pertemuan itu, para anak pedagang itu menuntut segera dibangun kembali Pasar Weleri yang terbakar di lokasi yang sama dan menolak pembangunan sport center di area Pasar Weleri.
Lanjut Muhammad Makmun, untuk membangun Pasar Weleri membutuhkan anggaran setidaknya sebesar Rp 100 miliar. Namun sesuai dengan kemampuan APBD Kendal 2023, paling tinggi hanya bisa mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 miliar. Sehingga untuk penyelesaian pembangunannya bisa dianggarkan kembali tahun berikutnya.
"Untuk APBD 2023, dewan hanya bisa memasukkan anggaran Rp 50 miliar, yang penting dengan anggaran sebesar itu pasar sudah bisa ditempati pedagang. Nah, untuk penyempurnaan bisa dianggarkan kembali tahun berikutnya," ungkap Makmun.
Sementara itu, Ketua Forum Gerakan Anak Pedagang Pasar Weleri, Fungky Bekti Ari Wibowo mengatakan, kedatanganya ke dewan untuk mengadu supaya segera dibangun kembali Pasar Weleri yang terbakar di lokasi yang sama. Selain itu juga menolak pembangunan sport center di area Pasar Weleri.
"Kami minta Pemerintah Kabupaten Kendal agar serius memperjuangkan nasib pedagang Pasar Weleri dan segera mengalokasikan anggaranta di APBD Kendal 2023 untuk membangun kembali Pasar Weleri," kata Fungky Bekti Ari Wibowo.

Diungkapkan, tuntutan ini disampaikan karena sudah dua tahun sejak Pasar Weleri terbakar belum ada kejelasan akan dibangun kembali. Oleh karena itu menjelang APBD Kendal tahun anggaran 2023 ditetapkan, pihaknya mendesak agar dialokasikan anggaran untuk pembangunan Pasar Weleri.
"Sudah dua tahun sejak Pasar Weleri terbakar, nasib para pedagang benar-benar terpuruk, karena belum bisa berjualan di tempat yang diharapkan," timpalnya
Indra Hermawan, anggota Forum mengatakan, di tengah belum adanya kepastian pembangunan Pasar Weleri, muncul wacana akan dibangun sport center di area Pasar Weleri. Oleh karena itu pihaknya dengan tegas menolak wacana pembangunan sport center, karena tidak berpengaruh terhadap pedagang di pasar.
"Kami tetap menuntut supaya Pasar Weleri dibangun seperti semula di lokasi seperti semula dengan model pasar tradisional," tandasnya.
Sementara itu, terpisah Sekertaris Komisi B DPRD Kendal Sri Supriyati mengatakan, sama seperti ketua dewan, hingga saat ini pihaknya juga belum menerima laporan dari eksekutif terkait rencana pembangunan pasar Weleri yang yang bakar. Pasalnya untuk angka dan kapan pembangunanya bolanya ada di pihak eksekutif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
