iklan banner Honda atas

Keluhan Air Macet jadi Sorotan Bupati

Keluhan Air Macet jadi Sorotan Bupati

*Perumda Tirto Panguripan Diminta Benahi Infrastruktur

KENDAL - Bupati Kendal, Dico M Ganunduto, ikut menyoroti banyaknya keluhan masyarakat terhadap layanan air bersih Perumda Tirto Panguripan Kendal. Keluhan itu terkait dengan macetnya aliran air pada jam tertentu.

Karena itu, Bupati meminta Perumda air minum tersebut untuk melakukan pembenahan infrastruktur guna meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat. "Saya mendorong agar Perumda penyedia air bersih ini lakukan pembenahan insfrastruktur. Yakni dari saluran pipa, penambahan sumber air, dan penambahan reservoir atau bak penampung air bersih," katanya saat acara Gebyar Undian Pelanggan Perumda Tirto Pangurupan Kendal yang dipusatkan di RM Aldila, Senin (30/8/2021).

Dijelaskan Bupati, aliran air tersendat sebagaimana dikeluhkan pelanggan tersebut terjadi di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Cepiring. Permasalahan ini berdampak pada suplai air baku yang tidak bisa mengalir maksimal 24 jam, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat Kendal juga terganggu.

"Banyak keluhan masuk ke kanal saya. Airnya mati, macet di jam-jam tertentu saat penggunaan bersamaan. Ini jadi masalah bersama yang harus ditangani agar suplai air bersih lancar," ungkapnya.

Dico berharap, Perumda Air Minum Tirto Panguripan bisa mengambil langkah-langkah perbaikan infrastruktur yang ada. Mulai penyempurnaan pipa jaringan, penambahan sumur, dan penambahan bak penampung air (reservoir). Menurutnya, infrastruktur yang ada sudah tidak layak untuk dipertahankan karena tidak mampu menjangkau 90.000 pelanggan dengan maksimal. Pembangunan reservoir, hingga penyempurnaan saluran pipa jadi prioritas agar di 2022 nanti, masalah yang dialami warga bisa ditekan.

"Sudah ada 5 reservoir di Kabupaten Kendal yang mampu menampung 50.000 masyarakat. Kekurangannya 40.000 keluarga, solusinya apakah bangun infrastruktur atau bak penampungan, kita kaji," terangnya.

Dico juga berharap kepada masyarakat Kendal agar berbenah dengan menyediakan tandon air. Sehingga, keterbatasan air pada jam-jam tertentu bisa diantisipasi supaya tidak terjadi kekurangan air bersih.

"Yang paling efektif dan efesien mana, kita kaji. Target tahun 2022, permasalahan yang ada bisa teratasi. Tugas PDAM memastikan air baku masyarakat terpenuhi sesuai kebutuhan yang ada, dan membantu meningkatkan pendapatan Kendal. Jangan sampai ada masyarakat Kendal mau mandi airnya mati," tandasnya.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirto Panguripan, Sunanto mengatakan, pihaknya sepakat atas apa yang disampaikan Bupati, demi kemaslahatan 90.574 pelanggan. Beberapa program pembangunan infrastruktur sumber air, bak penampungan air, dan penyempurnaan jaringan akan digenjot agar debit air yang tersalurkan ke masyarakat lebih besar. Ia juga berharap masyarakat yang menjadi pelanggan air PDAM agar menyiapkan tandon air.

"Setiap tahun, kita ditargetkan pasang 5.000 sambungan pipa ke masyarakat. Bagi Perumda yang paling utama adalah menjaga kepuasan pelanggan," terangnya," ucapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: