iklan banner Honda atas

Maju Pilkada, Eks Bawaslu Kembalikan Mobdin

Maju Pilkada, Eks Bawaslu Kembalikan Mobdin

**Maju Pilkada, Pencalonan Tunggu Perkembangan Politik

KEMBALIKAN - Eks anggota Bawaslu, Wahidin Said (kiri), menyerahkan mobil dinas Bawaslu tadi sore.

KENDAL - Eks Komisioner Bawaslu Kendal, Wahidin Said, sudah mengembalikan mobil dinas (Mobdin) inventaris Bawaslu. Mobil berjenis Avanza itu dikembalikan ke Bawaslu Kendal setelah dirinya mengundurkan diri per 13 Januari lalu.

Dikonfirmasi hal ini, Wahidin mengaku telah mengembalikan mobil inventaris tersebut sejak beberapa hari lalu. Sedianya, kendaraan dinas tersebut akan dikembalikannya tidak lama setelah dirinya resmi mengundurkan diri dari Bawaslu, hanya saja rencana itu batal karena dirinya sempat jatuh sakit.

"Mobilnya sudah saya kembalikan, beberapa hari lalu. Jadi clear, saya tak punya tanggungan mobil dinas lagi," terangnya.

TUNGGU PERKEMBANGAN POLITIK
Sementara itu, dimintai konfirmasi terkait keputusannya maju dalam kontestasi Pilkada Kendal 2020, Wahidin memilih irit bicara. Dia mengaku masih harus menunggu perkembangan politik lebih lanjut di Kabupaten Kendal, terutama terkait bursa pencalonan nanti.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wahidin Said mundur dari jabatannya sebagai Komisioner Bawaslu Kendal, 13 Januari lalu. Diduga, dia mundur karena ingin maju di Pilkada Kendal.

Hal itu dikuatkan dengan pernyataan Wakil Bupati Masrur Masykur yang bakal menggandeng Wahidin Said di Pilkada Kendal 2020. Soal partai yang mengusungnya, Wabup menyerahkan masalah itu ke Eks Komisioner Bawaslu Kendal.

"Betul, (saya) maju Pilkada lagi. Ya, nanti bisa berpasangan dengan siapa saja. Bisa juga dengan Pak Wahidin Said, untuk menentukan kendaraan politiknya nanti," katanya.

Kabar dari kedua figur tersebut sebelumnya sempat menghangatkan tensi politik menjelang Pilkada Kendal yang sebelumnya terkesan adem ayem. Spekulasi pun bermunculan, mengingat niatan Wabup Masrur untuk maju dipastikan akan meramaikan kontestasi, karena jika dia lolos pencalonan, potensi majunya dua petahanan ini dinilai akan meramaikan kontestasi Pilkada. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: