78 Warganya Positif Covid-19, Satu RT Dilockdown
*Diduga dari Klaster Rombongan Takziah
KENDAL - Kasus penularan Covid-19 massal kembali ditemukan di Kabupaten Kendal. Kali ini terjadi di RT 1 RW 4 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal, di mana ada 78 warga yang terkonfirmasi virus corona sesuai hasil tes swab. Untuk mencegah perluasan penularan, pemerintah setempat pun memberlakukan lockdown satu RT DI Gang Cemara Sari tersebut.
Diduga kuat, mereka terpapar saat melakukan takziyah menggunakan bus yang disewanya, dan di dalamnya ada salah seorang warga yang sakit flu dan batuk tanpa menggunakan masker sehingga menulari warga lainnya.
"Mulai hari ini, Selasa 8 Juni 2021 dilockdown selama 14 hari ke depan. Lockdown ini menyusul setelah diketahui 78 warga (RT1 RW 4) positif Covid-19. Yang 8 warga di antaranya tinggal di RT 5 RW 3," kata Kepala Kelurahan Karangsari, Gatot Tunggul Wulung.
Selama lockdown, tim Satgas PPKM Mikro Kelurahan membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga. Untuk kebutuhan logistik dapur mendapat bantuan dari Baznas Kendal.
Gatot mengungkapkan, awalnya ada warga yang melaporkan ke kelurahan, karena curiga banyak warga satu kampung yang merasakan meriang dalam waktu bersamaan. Kemudian dilakukan tes swab oleh petugas Puskesmas setempat, dan ada 2 warga yang positif Covid-19. Keduanya dirawat di RS Suwondo dan RS Charly. Pada 5 Juni 2021, Puskesmas melakukan tracing dan tes swab kepada warga yang kontak erat dan hasilnya ada 78 warga yang positif.
Bagi warga yang positif tanpa gejala diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. "Banyaknya warga yang yang terkonfirmasi virus corona, diduga setelah rombongan warga bepergian menggunakan satu mobil berdesakan. Di antaranya rombongan ada yang flu dan batuk, kemungkinan sudah positif Covid-19, sehingga menular ke anggota rombongan lainnya," jelas Gatot.
Rencananya, Rabu (9/6/2021) hari ini dilakukan tes swab susulan, karena dari 150 warga, masih ada sekitar 40 warga yang belum melakukan swab. Salah satu warga, Kasanadi mengatakan, petugas kesehatan pada Senin kemarin datang melakukan tes swab dan hasilnya diketahui ada beberapa warga yang positif Covid-19. Mulai Selasa ini jalan masuk gang ditutup alias dilockdown. "Pengumuman lockdown dimulai hari ini," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando RAD Bonay mengatakan, untuk mencegah penularan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan Tim Satgas Kabupaten bersama para camat. Langkah selanjutnya, Tim Satgas Covid-19 akan melakukan pembatasan kegiatan di masyarakat dan menggiatkan patroli dan sosialisasi protokol kesehatan. "Nanti akan dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat, seperti pemberlakuan jam malam dan patroli mengetatkan protokol kesehatan," katanya. (lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
