Tingkatkan Prestasi, 489 Atlet Ikut Tes Fisik

KAJEN - KONI Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan tes kondisi fisik umum bagi atlet dan tes pembuatan program latihan bagi pelatih. Ada 489 atlet Kabupaten Pekalongan dari seluruh cabor yang mengikuti tes fisik.

Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, Eko Ahmadi mengatakan bahwa tujuannya sendiri yakni agar latihan tes fisik ini untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan.

Dalam tes tersebut, masing-masing atlet dibagi dalam tiga rumpun, yakni permainan, terukur, dan beladiri. Dan menjalani enam pos tes meliputi kondiisi fisik, daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan sedikit teknik.

"Sebelumnya dimasa pandemi atlet menjalani latihan secara mandiri, pada saat ini kita ingin tahu sejauhmana progres yang dilakukan oleh mereka. Kita ingin lihat kemampuan fisik dan kita berlakukan degradasi yang akan kita evaluasi setelah tes selesai," ujarnya.

Menurutnya, Proses latihan atau tes uji fisik ini, merupakan salah satu cara bidang pembinaan dan prestasi KONI untuk mendapatkan atlet yang siap dan bermental juara yang nanti akan berlaga di event Dulongmas, Porprov maupun PON yang bisa berprestasi maksimal dan membanggakan Kabupaten Pekalongan.

Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Dan Prestasi KONI Kabupaten Pekalongan, Sarjono menjelaskan bahwa dengan kegiatan ini akan dilakukan evaluasi atlet, sehingga nantinya tidak ada alasan lagi untuk mereka tidak berprestasi.

"Kita sudah memfasilitasi semua, termasuk air minum, transpor, gizi dan membuatkan kartu atlet dan pelatih, sehingga atlet harus benar-benar kita seleksi," ucapnya.

Kita ingin, atlet dan pelatih di Kabupaten Pekalongan mempunyai standar yang jelas. Karena kita butuh prestasi dan prestasi membutuhkan latihan dan semua komponen fisik dan taktik.

"Bagi yang tidak lulus berarti mereka tidak cocok di olahraga prestasi, kewajiban atlet menjaga kondisi prima dan siap tanding. Ini adalah awal dari tes fisik, kita jadwalkan satu tahun dua kali. Kita lihat nanti tes fisik bulan Oktober mendatang apakah atlet ada peningkatan atau tidak," tandasnya.

Sumber: