Agricarition, Tumbuhkan Cinta Pertanian

Agricarition, Tumbuhkan Cinta Pertanian

TIRTO - Mahasiswa KKN IPB menggeelar Agricarition (Agricultural Education) sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa cinta pertanian kepada generasi muda, agrication tersebut dikemas dengan moment 75 tahun Indonesia merdeka.

Demikian disampaikan Pemandu kegiatan Dian Fauziah kepada Radar Pekalongan, Minggu (23/8/2020).

Agrication (Agricultural education) yaitu kegiatan edukasi pertanian kepada anak anak guna menciptakan rasa cinta pada dunia pertanian. Bertepatan dengan momen 75 Indonesia merdeka, mahasiswa KKNT IPB mengadakan program edukasi pertanian dan lomba agustusan bersama dengan anak- anak RT 06 RW 03 Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat.

"Acara ini menjadi salah satu wujud upaya kami untuk mencintai tanah air, dimana pertanian memiliki peranan yang penting dalam kehidupan berbangsa," ungkap Dian. KKNT IPB 2020 Kota Pekalongan bermitra dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan dan Kelurahan Tirto sebagai lokasi KKN. Kegiatan tersebut diikuti oleh 26 anak anak usia 3-10 tahun di RT 03 RW 04.

"Kegiatan yang dilakukan meliputi menonton bersama film animasi bercocok tanam menggunakan system hidroponik, tour KRPL Meduri Lestari, praktik penanaman, dan diakhiri dengan lomba anak-anak," jelasnya.

Acara pertama yaitu penayangan video edukasi pertanian mengenai cara bertanam menggunakan sistem hidroponik. Video ini menjelaskan tentang pertanian tanpa menggunakan media tanah, dimana sistem ini sangat cocok diterapkan di wilayah perkotaan seperti Kota Pekalongan karena kurangnya ketersediaan lahan. Selanjutnya yaitu acara tour KRPL, anak-anak diajak berkeliling KRPL (Kawasan rumah pangan lestari) Meduri Lestari dipandu oleh tim KKNT IPB dengan memperkenalkan macam macam jenis tanaman sayuran dan obat-obatan di wilayah KRPL. Selain itu, anak anak juga diberi edukasi mengenai manfaat dari macam-macam jenis tanaman sayuran maupun tanaman obat.

"Anak-anak diajak masuk green house KRPL yang didalamnya terdapat tanaman sayuran caisim dan selada yang ditanam menggunakan sistem hidroponik sederhana serta dijelaskan bagaimana tanaman tersebut dapat tumbuh tanpa menggunakan tanah," ujar Dian.

Kegiatan ke 3 yaitu pindah tanam sayuran yang telah disemai kedalam polybag. Anak- anak sangat antusias dalam kegiatan ini karena mereka dalam langsung mempraktikkan bagaimana cara menanam. Satu anak mendapatkan satu tanaman dan satu buah polybag untuk menanam, anak anak diarahkan untuk mengisi polybag dan memindah tanamkan tanaman cabai dan tomat yang telah disemai sebelumnya. Kegiatan Agrication ditutup dengan lomba agustusan dalam rangka memperingati HUT Indonesia yang ke 75 tahun.(mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: