Disway award
iklan banner Honda atas

TMMD Reguler ke-125 Resmi Dibuka di Windurojo Kesesi, Targetkan Pembangunan Jalan dan Rehabilitasi RTLH

TMMD Reguler ke-125 Resmi Dibuka di Windurojo Kesesi, Targetkan Pembangunan Jalan dan Rehabilitasi RTLH

--

KESESI.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Rabu 23 Juli 2025.

Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, mewakili Bupati Pekalongan.

Turut hadir dalam seremoni tersebut perwakilan Kodim 0710/Pekalongan, yakni Mayor Cpl Yulian Cahyono, serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Ruben R. Prabu Faza. Jajaran TNI, Polri, organisasi perangkat daerah, serta tokoh masyarakat juga tampak mendukung penuh pelaksanaan program kolaboratif ini.

Dalam sambutannya, Sekda menekankan bahwa esensi utama dari TMMD bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi membangun kedekatan emosional antara rakyat dengan aparat negara. 

“Kami berharap, setelah TMMD selesai, masyarakat Windurojo semakin memiliki rasa cinta dan percaya terhadap TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Itu adalah pencapaian yang sangat berharga,” ujar Yulian Akbar.

Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD diharapkan mampu menjadi solusi atas berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat. 

“Pembangunan fisik itu penting, tetapi penyelesaian persoalan warga juga tak kalah penting. Kami ingin hadir memberikan perubahan yang menyeluruh,” imbuhnya.

Sementara itu, Danramil 05/Kesesi, Riswiharno, S.A.N, menjelaskan bahwa TMMD kali ini akan berlangsung selama 30 hari, dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025. Kegiatan ini melibatkan pembangunan fisik dan nonfisik yang menyasar langsung kebutuhan warga desa.

Proyek fisik utama meliputi pengaspalan jalan sepanjang 977,5 meter dengan lebar 2,5 meter, pemasangan enam titik penerangan jalan umum (PJU), serta penyiapan lahan untuk pembangunan SMP Satu Atap di Windurojo. Selain itu, akan dilakukan pembangunan sumur bor dan jaringan pipanisasi, pembagian benih padi dan jagung untuk mendukung ketahanan pangan, perbaikan empat unit rumah tidak layak huni (RTLH), penyaluran 100 paket bantuan stunting, serta penanaman 500 pohon di area milik Perhutani.

Kegiatan nonfisik akan berisi berbagai penyuluhan yang relevan bagi masyarakat desa, seperti peningkatan wawasan kebangsaan, penyuluhan keamanan, kesehatan masyarakat, pemberdayaan perempuan, mitigasi bencana, penguatan UMKM, dan pertanian.

Dari sisi pendanaan, TMMD Reguler ke-125 ini memperoleh dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten, serta dinas-dinas terkait seperti Dinas PU, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan lembaga pembibitan. Total anggaran yang dikucurkan mencapai sekitar Rp1,5 miliar.

Dengan sinergi lintas sektor ini, TMMD diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi kemajuan Desa Windurojo dan menjadi contoh bagi program serupa di daerah lain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: