Akhir Bulan Tetap Bisa Liburan, Ini 7 Tutorial Wisata Hemat Saat Dompet Tipis

Seringkali ada saja yang terkejut dengan harga tiket wisata ketika sampai di lokasi. Ekspektasi hanya puluhan ribu, ternyata sampai ratusan ribu untuk harga tiket per kepala. Pernah mengalaminya?

Nah, untuk menghindari hal ini coba riset harga tiket suatu destinasi sebelum berkunjung. Cari tempat wisata yang budgetnya benar-benar sesuai dengan kantong.

Cari tahu juga berapa harga makanan yang dijual di sekitar tempat wisata. Anda bisa memperoleh informasi tersebut dari internet, kok.

4. Hindari Peak Season

Peak Season adalah momen ketika pengunjung suatu tempat wisata sedang tinggi-tingginya. Pada masa tersebut, pengelola tempat wisata justru menaikkan tarif tiket.

Tanggal merah dan Weekend adalah saat dimana Peak Season terjadi. Perbedaan harga antara Weekday dan Weekend pun seringkali beda 10%. Bisa juga jauh lebih tinggi tergantung kebijakan pengelola.

Jika Anda ingin liburan hemat, hindarilah beli tiket di momen tersebut. Pilihlah tanggal yang sepi pengunjung, seperti halnya Weekday.

5. Pakai Transportasi Publik

Pergi kemanapun dengan kendaraan pribadi terdengar bebas dan menyenangkan. Namun, tahukah Anda bahwa pengeluaran bahan bakarnya lumayan menguras kantong?

Ada baiknya liburan dengan transportasi publik semacam kereta, bus dan lainnya. Nah, disinilah peran penting Anda mencari tahu rute keberangkatan transportasi umum termurah menuju lokasi.

Contohnya, kalau Anda ingin liburan ke Jogja dari Surabaya dengan harga murah, bisa naik kereta api Logawa yang harganya hanya Rp 90 ribuan.

6. Teliti Mencari Promo

Ketelitian mencari informasi diskon penting Anda miliki bila ingin liburan hemat. Tak perlu susah-susah, sekarang sudah banyak info diskon yang tersebar di internet.

Bila Anda install aplikasi Traveloka di ponsel misalnya, akan ada banyak notifikasi penting terkait promo dan cashback.

Berbagai update terkait event diskon pun ada di instagram Traveloka, nyalakan lonceng untuk notifikasi terbaru.

Sumber: