Akhir Bulan Tetap Bisa Liburan, Ini 7 Tutorial Wisata Hemat Saat Dompet Tipis

Sering menyepelekan stress hingga berhari-hari? Jangan dibiasakan, ya! Pikiran yang lelah dapat mempengaruhi produktivitas Anda sehari-hari. Saat burn out melanda, beristirahat sebentar bisa jadi solusi terbaik untuk memulihkan energi. Bisa juga datangi tempat wisata agar hati kembali bahagia.

Namun, harus diakui liburan pun butuh dana. Lantas bagaimana jika dompet menipis tapi gajian makin lama? Jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk bisa liburan di akhir bulan. Salah satunya dengan memanfaatkan limit Traveloka PayLater untuk booking tiket transportasi dan wisata. Detailnya bisa dicek di sini: https://www.traveloka.com/id-id/travelokapay/paylater.

Selain itu ada beberapa tips wisata hemat lainnya agar Anda bisa berwisata di akhir bulan. Praktikkan tutorial berikut ini, yuk!

Tutorial Liburan Hemat di Akhir Bulan

Jika Anda paham triknya, liburan bisa dilakukan kapan pun mau itu awal atau akhir bulan. Trik yang dimaksud berkaitan dengan ketelitian memperoleh harga promo, manajemen keuangan dan banyak lagi. Daripada bingung, simak langkahnya di bawah ini.

1.Buat Budget Plan

Tidak banyak orang Indonesia yang menyiapkan anggaran liburan atau Holiday Budget Plan. Di luar negri, hal ini lumrah dilakukan untuk menekan pengeluaran. Nah, bagaimana cara menghitung dan merencanakannya?

Langkah pertama adalah menentukan berapa anggaran yang disiapkan untuk wisata. Anggaran ini nantinya jadi patokan agar Anda bisa membatasi diri. Jika anggaran hanya Rp 500 ribu, Anda tidak boleh menghabiskan dana melebihi angka tersebut.

Kemudian, cari informasi harga tiket transportasi dan tentukan berapa dana untuk penginapan. Tulis secara rinci juga berapa biaya untuk membeli oleh-oleh.

2. Sharing Room Penginapan

Jika Anda menghendaki liburan ke luar kota selama beberapa hari, tentu butuh penginapan. Biar lebih murah, sebaiknya liburan ke luar kota jangan sendirian.

Jika Anda mengajak teman, bisa pesan double bed yang harganya lebih murah apabila patungan dana. Apabila harga hotel Rp 200 ribu per malam, jatuhnya hanya membayar Rp 100 ribu per kepala.

Jika liburan sendirian, biasanya kamar untuk satu orang harganya tidak jauh beda dengan kamar double bed. Namun, kalau Anda tak keberatan tidur di ruangan sempit sendirian, hotel kapsul seharga Rp 50 ribu bisa jadi solusi.

3. Riset Harga Tiket Masuk

Sumber: