Prajurit dan PNS Kodim Pekalongan Diminta Waspadai Penyakit Degeneratif

Prajurit dan PNS Kodim Pekalongan Diminta Waspadai Penyakit Degeneratif

KOTA - Sebanyak prajurit TNI dan PNS Kodim 0710/Pekalongan menerima penyuluhan kesehatan dari tim kesehatan dari Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 04.04.01 Purwokerto di ruang serbaguna makodim, Jalan Sriwijaya No 1, Kota Pekalongan, Senin (10/8/2020).

Para prajurit TNI dan PNS tersebut diberi pemahaman tentang beberapa penyakit degeneratif, misalnya penyakit diabetes millitus, stroke, maupun rematik. Mereka diimbau untuk waspada dan melakukan berbagai upaya pencegahan dan deteksi dini. Pemateri atau narasumber dalam kegiatan ini adalah dr Fitri Riyan Aulia yang merupakan dokter klinik Pratama Kartika 10/Pekalongan.

Dalam sambutannya, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan menyampaikan bahwa penyuluhan kesehatan ini merupakan salah satu kegiatan yang diberikan kepada anggota Kodim tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan tentang penyakit yang ada pada diri kita dan pada masyarakat pada umumnya.

"Kondisi kesehatan ini adalah mutlak bagi kita semua, maka dari itu perlu pemahaman yang jelas dan benar tentang penyakit - penyakit dan gejala-gejala yang banyak terjadi di masyarakat dan juga anggota TNI," jelas Dandim.

Dandim mengharapkan dengan adanya penyuluhan kesehatan ini para prajurit TNI dan PNS Kodim 0710/Pekalongan dapat memahami dan dapat membuka wawasan tentang pengetahuan gejala-gejala penyakit yang sering terjadi dan mungkin dekat di sekitar kita sehingga dapat mengantisipasi dan mencegah seandainya terjadi kepada kita.

Sementara itu dr Fitri Riyan Aulia menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut bisa bermanfaat khususnya bagi anggota Kodim 0710/Pekalongan yang notabene rata-rata usianya sudah mencapai 40 tahun ke atas. Sehingga apabila di antara anggota TNI dan PNS sudah ada gejala-gejala penyakit yang timbul diharapkan segera konsultasikan ke dokter atau tenaga medis yang ada agar dapat segera dicegah dan mendapatkan penanganan lebih lanjut. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: