Pranggok Batik Terbakar, Satu Terluka

Pranggok Batik Terbakar, Satu Terluka

KOTA - Kebakaran menimpa sebuah prangggok atau tempat produksi batik di Jalan Kalimantan Gang 5 RT 04 RW 02 Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa (2/3/2021) siang.

Insiden ini menyebabkan satu orang pekerja di tempat milik HM Dahlan (42) tersebut mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Informasi yang dihimpun Radar Pekalongan menyebutkan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.15 WIB. Berdasar keterangan saksi yang didapat pihak kepolisian, kejadian bermula ketika salah satu pekerja atau karyawan, Amat Salim (39), warga Desa Proyonanggan Tengah, Kabupaten Batang sedang merebus air di drum untuk merebus kain batik.

Tiba-tiba, gasnya habis. Saat itulah, ia bermaksud mengganti tabung gas yang habis itu. Namun, tabung gas 3kg yang akan dipasang setelah dibuka penutupnya tiba-tiba bocor, sementara kompor yang satunya masih menyala.

Saat itu juga api menyambar tabung gas yang bocor tadi sekaligus mengenai Amat Salim. Api dengan cepat merambat ke kain yang dijemur di sekitar kompor, juga merambat ke atap dapur.Saat itulah, Salim berteriak minta tolong ke rekannya, Wisnu (21), yang saat itu sedang mewarnai kain batik.

Kejadian itu segera diketahui warga sekitar. Selanjutnya, warga bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya. Sedangkan pekerja yang terkena kobaran api segera dibawa warga ke RSUD Bendan untuk mendapat pertolongan medis.

Api berhasil padam beberapa saat kemudian. Petugas damkar dari Kota Pekalongan menggunakan dua unit mobil damkar yang tiba di lokasi selanjutnya melakukan pendinginan.

Petugas kepolisian dari Polsek Pekalongan Barat, dengan didampingi anggota Bhabinkamtibmas serta Babinsa Koramil setempat dan aparat kelurahan Sapuro Kebulen yang tiba ke lokasi langsung mengamankan lokasi dan meminta keterangan saksi

Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Willer Napitupulu saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kebakaran diduga disebabkan karena ada tabung gas yang bocor kemudian api dari kompor yang masih menyala mengenai tabung gas tersebut. "Kita sudah mengamankan barang bukti berupa tabung gas 3kg, selang dan regulatornya, serta kompor gas," katanya.

Menurutnya, akibat kejadian itu ada satu orang pekerja mengalami lula bakar pada bagian tangan dan kedua kaki, punggung, dan sudah dibawa ke RSUD Bendan untuk mendapat perawatan. "Sedangkan untuk nilai kerugian materiil belum bisa ditaksir," imbuhnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: