Program Pembinaan Intens Atlet Tenis Membuahkan Prestasi
*Ketua Pelti Berikan Bonus
KOTA - Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Pekalongan memberikan bonus kepada atlet muda Akhmad Naufal Setiana yang sukses memraih prestasi dalam ajang Kejurnas AFR Remaja Tenis Jakarta tahun 2022. Dalam turnamen nasional yang digelar 13 Mei sampai 15 Mei lalu itu, Naufal meraih juara pertama tungga putra kelompok umur 16 tahun.
Ketua Pelti Kota Pekalongan, Erwin Setiawan Tedjo BBA mengungkapkan, Naufal merupakan salah satu dari 12 atlet yang masuk dalam program pembinaan dan pembibitan atlet tenis yang dilaksakan Pelti Kota Pekalongan. Program tersebut dikatakan Erwin sudah berjalan secara intens selama satu tahun.
"Ada 12 atlet pilihan yang kami bina secara intens di bawah pelatih Andi Santosa. Alhamdulillah salah satu atlet berhasil menorehkan prestasi dalam ajang kejuaraan nasional tenis remaja di Jakarta," tuturnya.
Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas prestasi itu, Erwin memberikan bonus tambahan berupa uang tunai kepada Naufal. Penyerahan bonus dilakukan di sela-sela latihan yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Jetayu, Jumat (27/5/2022). Erwin mengungkapkan, bonus yang diberikan berasal dari dirinya pribadi.
"Bonus ini dari saya pribadi sebagai bentuk apresiasi dan motivasi tambahan kepada atlet yang sudah berprestasi. Semoga ini bisa memberikan semangat lebih bagi atlet untuk terus mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasinya. Juga bisa menjadi motivasi kepada atlet lainnya. Tahun ini insya Allah kami menargetkan bisa menjaring 20 atlet binaan baru untuk masuk program pembinaan intens," jelasnya.
Untuk 12 atlet yang kini dalam pembinaan, Erwin menargetkan untuk jangka pendek mereka bisa meraih prestasi dalam ajang Porprov tahun depan. Dirinya yakin dengan pembinaan yang intens dan terprogram kemampuan atlet baik teknik maupun mental bisa terasah sehingga bisa memberikan prestasi bagi Kota Pekalongan.
Dalam kesempatan itu, Erwin juga mengungkapkan bahwa sebenarnya anggaran pembinaan dari kas Pelti sudah habis. Namun hal itu tak mengendurkan semangat para pengurus, terutama dirinya sebagai ketua, untuk tetap melaksanakn program pembinaan yang baik bagi seluruh atlet serta menggelar latihan secara rutin.
"Untuk anggaran sudah habis sebenarnya. Tapi bagaimanapun sebagai pengurus, kami harus tetap terus berjalan, melaksanakn program dan pembinaan, terus berlatih sehingga bisa memberikan prestasi terbaik bagi Kota Pekalongan. Kami juga berharap para atlet tetap memiliki motivasi yang besar agar bisa mengharumkan nama Kota Pekalongan dari ajang tenis lapangan," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: