Proyek Peninggian Jalan, Lalu Lintas Pantura Tersendat

Proyek Peninggian Jalan, Lalu Lintas Pantura Tersendat

KOTA - Jalur pantura Kota Pekalongan, tepatnya di Jalan Gajah Mada, saat ini sedang ada pekerjaan peninggian dan perbaikan jalan. Peninggian jalan dengan cor beton ini dimulai dari sekitar Jembatan Bremi sampai dengan perbatasan dengan Kabupaten Pekalongan.

Peninggian jalan ini selain untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak, juga untuk mencegah terjadinya banjir di ruas jalan tersebut ketika musim hujan.

Adanya proyek ini menyebabkan lalu lintas dari dua arah tersendat. Kendaraan-kendaraan roda empat atau lebih dan kendaraan roda dua harus bersabar ketika melintasi ruas jalan yang sedang ditinggikan. Terutama, di titik yang masih dilakukan pengecoran karena hanya setengah badan jalan yang bisa dilewati kendaraan.

Humas Pelaksana Proyek, Rizal, saat ditemui di lokasi mengatakan perbaikan dan peninggian jalan itu dilakukan sejak Juni lalu. Lokasinya tidak hanya di jalur pantura Jalan Gajah Mada Kota Pekalongan, tetapi juga di Kabupaten Batang yakni dari perbatasan Kalikuto hingga jalur lingkar Plelen, Jalan Sepacar hingga Spait Kabupaten Pekalongan, serta Jalan Sriwijaya Kota Pekalongan, dengan total pengerjaan hingga 5,4 kilometer.

"Pekerjaan ini ditargetkan selesai 31 Desember mendatang. Yang kita perbaiki mulari dari arah timur, dari Batang perbatasan Kalikuto sampai Plelen. Lalu di Kota Pekalongan, meliputi Jalan Sriwijaya, Jalan Gajah Mada, dan di jalan Tirto ini. Kemudian loncat lagi di daerah Spait. Alhamdulillah selama kegiatan tidak ada kendala," ungkapnya, Jumat (24/9/2021).

Proyek perbaikan dan peninggian jalan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan menggunakan anggaran dari APBN sebesar kurang lebih Rp63 miliar. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: