Puluhan Mahasiswa Demo Tuntut Stabilkan Harga Kebutuhan

Puluhan Mahasiswa Demo Tuntut Stabilkan Harga Kebutuhan

KAJEN - Puluhan mahasiswa gabungan Kabupatan Pekalongan menggelar aksi damai didepan gedung DPRD Kabupaten Pekalongan, Kamis (21/4/2022). Mereka menuntut agar pemerintah sigap dalam menangani permasalahan harga kebutuhan masyarakat yang naik.

Seperti tingginya harga minyak goreng dan langkanya produk tersebut di masyarakat. Kemudian naiknya harga pertamax yang berbuntut pada kelanggkaan pertalite, serta kenaikan pajak. Ironisnya kenaikan harga juga diikuti harga barang lainnya.

Pantauan Radar, mahasiswa menggelar demo dengan berorasi secara bergantian. Tak lama setelah demo, petugas menemui para pendemo. Mereka kemudian diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun, Wakil DPRD Kabupaten Pekalongan Mas'udah, serta Wakil Komisi II Candra Saputra.

Pada kesempatan itu, salah satu perwakilan mahasiswa M Muhibbin mengatakan, ada beberapa persoalan yang saat ini mengemuka, diantaranya naik dan langkanya minyak goreng, naiknya pertamax sehingga membuat pertalite menjadi langka dan juga adanya wacana naiknya PPN.

Ia berharap agar pemerintah dapat mengatasi ketiga permasalahan tersebut karena sangat meresahkan masyarakat.

"Tuntutan utama kami adalah dengan terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng," ungkap M Muhibbin selaku Ketua PC PMII Pekalongan.

Senada disampaikan Moh Afifana, Ketua IMM Pekalongan. Ia berharap pemerintah pusat dapat menstabilkan seluruh harga kebutuhan pokok, tidak hanya minyak goreng akan tetapi hal-hal lain yang diperdagangkan di masyarakat luas.

"Kami minta juga penindakan tegas terkait penimbun penimbun kebutuhan bahan kebutuhan pokok sembako di mana yang nantinya itu akan menjadi pemicu permasalahan kelangkaan dan akhirnya menjadi naik. Kemudian yang kedua terkait kenaikan harga BBM," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hj Hindun menyampaikan akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa.

"Ini akan kami sampaikan ke pusat karena ini merupakan wewenang pusat melalui Kementrian atau DPR RI. Ini sesuai dengan fungsi mendorong regulasi harga harga yang ada di masyarakat, " katanya.

Senada disampaikan Wakil Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra. Ia sebagai Wakil Ketua Komisi II diberi tugas dari Ketua DPRD untuk melakukan pengawasan bahan pokok yang naik diantaranya minyak goreng dan BBM. Khusus untuk minyak goreng dirinya akan bekerjasama dengan Dinperindag untuk menggelar Operasi pasar, dan terkait dengan kenaikan harga BBM akan disampaikan langsung ke Pertamina.

"Terkait kenaikan BBM kami juga akan melakukan laporan kepada Pertamina ini Pertamina Pusat Patraniaga agar keluhan masyarakat ini tersampaikan juga pertama dari adik-adik mahasiswa, " imbuhnya. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: