Ribuan Orang Takmir Masjid dan Guru TPQ-Madin Kembali Terima Bantuan Transport
KOTA - Ribuan takmir masjid, mushola, lebe nonPNS, guru TPQ dan Madin se-Kota Pekalongan menerima bantuan transport Caturwulan III Tahun 2019 Bulan Agustus-November dati Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda setempat.
Selain dibagikan bantuan transport, mereka juga mendapatkan pembinaan mulai Senin (25/11) hingga 7 Desember mendatang. Pembukaan pembinaan dan penyaluran bantuan tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz di Gedung Diklat Kota Pekalongan, Selasa (26/11).
Wali Kota mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan transport ini merupakan upaya Pemkot Pekalongan dalam menunjang kelancaran tugas dan memberikan penghargaan kepada takmir masjid, mushola, lebe nonPNS, guru TPQ dan Madin se-Kota Pekalongan. Selain itu, secara tidak langsung juga untuk mendorong mewujudkan masyarakat Kota Pekalongan yang berakhlakul karimah.
Menurut Saelany, bantuan transport yang diberikan ini patut disyukuri karena pertama kalinya ada di Kota Pekalongan dibandingkan daerah-daerah lain. Dia juga menyampaikan tengah mengkaji peningkatan jumlah nominal bantuan transport tersebut bersama DPRD setempat untuk tahun mendatang.
"Yang diberikan kepada mereka ini belum seberapa mudah-mudahan ada anggaran lebih untuk menambah. Hal ini masih kami kaji untuk kemungkinan bisa ditingkatkan lagi nominalnya, itu bukan kesejahteraan sebetulnya hanya uang transport bukan gaji, kita patut bersyukur di daerah lain belum ada, baru Kota Pekalongan saja yang menggalakkannya," terang Saelany.
Kabag Kesra Setda Kota Pekalongan, Slamet Mulyo, menjelaskan total anggaran bantuan transport yang dikeluarkan periode Caturwulan III Tahun 2019 sebesar Rp2.426.600.000 untuk 142 orang takmir masjid, 690 takmir mushola, 145 orang lebe Non PNS, Guru TPQ sebanyak 1.866 orang dan 608 orang Guru Madin di Kota Pekalongan.
"Bantuan transport ini kami rutin berikan setahun tiga kali, dengan besaran tiap bulan Rp75 ribu, sehingga dalam satu catur wulan atau empat bulan yang diterimakan sekitar Rp300 ribu. Untuk penyaluran bantuan transport di Caturwulan III ini kami berikan secara bertahap, dijadwakan per kecamatan dan sudah kami mulai berikan dari Jumat kemarin, 22-29 November 2019," tutur Slamet.
Slamet menambahkan, bantuan yang diterimakan untuk takmir masjid, takmir mushola dan lebe Non PNS diberikan secara tunai, sementara untuk guru TPQ dan Madin disalurkan melalui transfer bank ke rekening penerima.
Diharapkan, melalui bantuan transport ini setidaknya bisa memberikan semangat mereka dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat luas untuk bersama-sama membantu Pemkot Pekalongan dalam bidang keagamaan.
"Karena di masjid maupun mushola, mereka bekerja keras dengan honor yang tidak seberapa. Dengan adanya bantuan ini, mereka bisa tambah semangat menjalankan tugasnya berkontribusi dalam bidang keagamaan kepada masyarakat," tandas Slamet. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: