Rumah Makan Rakyat, Makan Kenyang Tanpa Harus Bayar

Rumah Makan Rakyat, Makan Kenyang Tanpa Harus Bayar

PEKALONGAN - Warung makan rakyat yang berlokasi di jalan Kusuma Bangsa, Depan masjid Walisongo, Pekalongan, yang menyediakan makan siang gratis kepada sesama masyarakat Pekalongan yang membutuhkan sejak Minggu (10/1/21) beralih menjadi Rumah Makan Rakjat (RMR).

Berkonsep Rumah Makan, kali ini aksi sedekah berbagi makan siang menambah jangkauan wilayahnya. Tidak hanya ada di Pekalongan saja bahkan ada di 8 Kota lain.

"Alhamdulillah hingga saat ini bisa melakukan aksi peduli, berupa sedekah makan siang gratis yang tadinya warung rakyat tepat kemarin (10/1/21) beralih menjadi rumah makan Rakjat (RMR) Pekalongan. Lebih memantaskan diri atau bisa dibilang naik kelas dengan perbaikan dan perbaruhui sistem juga managemen serta SOP berkaitan aksi peduli ini, lingkupnya menjadi luas lagi, "Ungkap, Maya salah satu penggagas Rumah Makan Rakjat Pekalongan saat dihubungi Radar, Senin (11/1/21).

Dijelaskan Maya, tidak hanya di Pekalongan saja Rumah Makan Rakjat sendiri ada di 8 Kota Lainnya termasuk Pekalongan, Banjarnegara, Tegal, Purbalingga, Grobokan, Pati, Palopo serta Bone- Bone.

"Konsep sendiri hampir sama seperti sebelumnya, berbagi makan siang, namun sekarang lebih konsisten artinya tidak ada hari libur seperti sebelumnya. Kalau masih ada yang tanya kapan libur, yah ketika tidak ada orang yang lapar disini, "tegasnya.

Rumah makan yang diinisiasi oleh sekelompok orang yang memiliki tujuan untuk berbagi sesama, melihat kesusahan kondisi ekonomi masyarakat disekitarnya, ditambah lesunya pekerjaan di masa pandemi Covid-19 ini. Dengan mengubah Warung menjadi Rumah Makan mampu mengahabiskan -/+150 porsi makanan setiap harinya. Menu pun beragam layaknya Rumah makan pada umumnya.

"Warung rakyat sendiri hampir berjalan 2.5 bulan dengan menyediakan makan siang sekitar 80-100 porsi sebelumnya dan saat ini dengan konsep Rumah makan bertambah menjadi 150 porsi setiap harinya, "urainya.

Harapanya, aksi tersebut bisa sinergi sesama warga Pekalongan, Pemerintah setempat atau stakeholder lain hingga semua lapisan yang ada di cakupan wilayah Pekalongan sehingga menjadikan ladang pahala bersama.

"Dimasa pandemi ini gratis tanpa syarat bagi siapapun kami layani yang mau datang kesini,"tegas Maya.

Disamping berbagi sedekah makan siang, disana juga masyarakat diedukasi dalam penerapan protokol kesehatan. Tidak hanya menyediakan sarana prokes saja bahkan pelayanan pun mencontohkan perilaku memakai masker serta menjaga jarak saat mengantri makanan.

" Tidak hanya makan siang saja yang kami sediakan, prihatin dengan kondisi ditengah pandemi kami pun sediakan masker gratis bagi warga yang datang kebetulan lupa pakek masker. Ini bentuk edukasi kami pula dengan kondisi masih pandemi yang tak jarang masyarakat masih abai pakek masker. Antri makanananpun diupayakan jaga jarak, tidak usah khawatir kehabisan makanan. Pasti semua dapat asal tetap patuh protokol kesehatan. Disini relawan juga siap berbagi pengalaman dengan sesama yang hendak sharing keluh kesahnya, dan siap membantu sebisanya, "tutupnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: