Sambut HUT Ke-75 RI, Kodim Pekalongan Selesaikan Rehab 2 RTLH

Sambut HUT Ke-75 RI, Kodim Pekalongan Selesaikan Rehab 2 RTLH

KOTA - Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia Tahun 2020, Kodim 0710/Pekalongan memberikan kado indah kepada warga yang kurang mampu dengan merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik mereka.
 
Ada dua warga yang mendapat kado tersebut, yaitu keluarga Subari (58) dan Warningsih (62), warga Kelurahan Pringrejo RT 01 RW 06, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, dan Harun, warga Dukuh Praan RT 04 RW 03, Desa Salakbrojo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
 
Rumah mereka telah selesai direhab 100 persen oleh Kodim Pekalongan. Acara penyerahan kunci secara simbolis dilakukan oleh Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan, pada Minggu (16/8/2020), bertempat di rumah Subari dan Warningsih.

Dalam acara ini, Dandim didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kota Pekalongan, Camat Pekalongan Barat, Kapolsek dan Danramil Pekalongan Barat, dan lurah setempat.

Usai menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada pasangan Subari dan Warningsih, Dandim Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan mengatakan, kegiatan bedah rumah dilaksanakan selain sebagai hadiah dari TNI dalam rangka HUT Kemerdekaan RI juga merupakan program TNI guna memberikan hunian yang layak bagi masyarakat.

Adapun anggaran rehab rumah tersebut sebesar Rp20 juta.
 
"Kegiatan bedah rumah ini merupakan program TNI guna mengangkat harkat dan martabat masyarakat melalui pemberian rumah yang layak huni," jelas Dandim.
 
Ditambahkan Dandim Hamonangan, program bedah rumah tersebut akan terus dilanjutkan sebagai bakti TNI kepada rakyat. "Apa yang kita lakukan ini akan terus berlanjut dalam rangka mensejahterakan masyarakat," imbuhnya.
 
Sementara itu, pemilik rumah, Warningsih, didampingi suaminya, mengaku sangat berterima kasih kepada TNI atas direhabnya rumah miliknya. Dikatakan Warningsih, rumah kecil miliknya itu tadinya berlantai tanah, berdinding kayu, dan atapnya sudah bocor di beberapa bagian. Kini, rumahnya sudah berlantai keramik, berdinding tembok, dan atapnya sudah tidak bocor.
 
"Saya sangat berterima kasih sekali kepada bapak TNI, rasanya seperti mimpi, rumah saya yang dulu jelek kalau hujan juga pada bocor dan sering kebanjiran, kini sudah menjadi bagus dan nyaman untuk ditempati," ungkap Warningsih yang kesehariannya bekerja sebagai buruh nyolet batik ini. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: