Satgas Covid-19 ajak Libur Nataru di Rumah Saja

KOTA - Satgas Covid-19 Kota Pekalongan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mengisi libur akhir tahun 2021 pada masa pandemi Covid-19 dengan melakukan kegiatan di rumah saja.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) bersama Forkopimda Jawa Tengah terkait Persiapan Menghadapi Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) secara virtual di Ruang Posko Covid-19 Kota Pekalongan, kemarin.

Menurut Aaf, sapaan akrab Wali Kota hal ini sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk tidak perlu mengadakan kegiatan di luar rumah, apalagi hingga menimbulkan adanya kerumunan banyak orang. Sebab, kegiatan yang dapat memicu terjadinya kerumunan dapat meningkatkan risiko penularan virus Covid-19.

"Hari ini kita rakor secara virtual dengan Gubernur dan semua jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pada prinsipnya, walaupun tidak ada PPKM Level 3, tetapi arahan dari Gubernur bahwa momentum Natal dan Tahun Baru 2022 dianjurkan dilakukan di tempat masing-masing. Bukan berarti PPKM Level 3 Nataru di semua daerah di Indonesia dibatalkan ada pembebasan namun tergantung kebijakan kearifan lokal masing-masing daerah," tutur Aaf.

Disampaikan Aaf, bagi umat Nasrani yang hendak merayakan ibadah Natal diizinkan digelar di rumah ibadah (gereja) dengan kapasitas 50 persen. Disamping itu, pihaknya menekankan,dalam momentum Nataru,yang menjadi atensi bersama adalah mengantisipasi tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa seperti Alun-Alun, Lapangan Mataram, dan sebagainya. "Kita juga tidak mengizinkan adanya perayaan pesta kembang api, baik yang digelar di hotel ataupun tempat-tempat wisata," tandasnya.(nul)

Sumber: