Atlet PON Kota Pekalongan Mendapat Penghargaan

Atlet PON Kota Pekalongan Mendapat Penghargaan

KOTA - Pemkot Pekalongan bersama KONI memberikan penghargaan kepada atlet asal Kota Pekalongan yang turut berjuang dalam ajang multievent PON XX Papua. Pemberian penghargaan dilakukan dalam kegiatan Malam Apresiasi Patriot Olahraga Kota Pekalongan yang digelar di Ruang Amarta, Senin (18/10/2021) malam.

Dalam kegiatan itu, hadir sembilan atlet Kota Pekalongan yang bertanding bersama kontingen Jawa Tengah. Yakni empat atlet cabor biliar masing-masing Ricky Yang, Yoni Rachmanto, Angeline Ticolau, dan Vinda Marthatilova. Dari cabor tinju yakni Nihayatul Maula dan Aisyah Al Jufri, kemudian dari binaraga Warochim, dari taekwondo Tsamara Tsabita, serta dari cabor selam, Muhammad Zidan Arif Billah. Sembilan atlet tersebut, berhasil menyumbangkan 3 emas, 1 perak, dan 5 perunggu untuk Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, para atlet, official dan pelatih, mendapatkan penghargaan berupa bonus dari KONI Kota Pekalongan. Tak cukup disitu, Pemkot Pekalongan juga menjanjikan penambahan bonus.

"Bonus yang diberikan malam ini itu dari KONI. Nanti dari Pemkot juga ada bonus tersendiri. Tapi akan dianggarkan di APBD 2022 karena tahun ini belum bisa akibat masih banyaknya refocusing untuk penanganan Covid-19. Berapa jumlahnya, minimal sama dengan bonus Porprov tapi kalau bisa kami upayakan lebih. Jumlah yang akan kami berikan memang tidak akan sebanding dengan usaha yang telah dilakukan atlet. Tapi bagaimanapun ini merupakan apresiasi bagi patriot olahraga Kota Pekalongan," tutur Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arlsan Djunaid.

Malam apresiasi tersebut, dikatakan Wali Kota terinspirasi dari kegiatan yang dilakukan masyarakat Kelurahan Tirto saat menyambut kepulangan salah satu atlet taekwondo yakni Tsamara Tsabita. "Warga Tirto begitu antusias menyambut warganya yang telah berjuang di PON. Sehingga kami juga menggelar acara ini sebagai bentuk apresiasi," tambahnya.

Menurut Wali Kota, potensi atlet Kota Pekalongan untuk terus berkembang di tingkat nasional masih sangat besar. Dari sembilan atlet yang ikut PON, beberapa diantaranya bahkan masih berusia muda. "Mbak Tsamara dari taekwondo, Mas Zidan dari selam dan dari tinju ada Nihayatul dan Aisyah itu bahkan baru pertama ikut PON. Sehingga ke depan kami yakin bisa lebih meningkatkan prestasinya," harap Wali Kota.

Aaf, sapaan Wali Kota berharap agar apa yang sudah diraih oleh para atlet tersebut juga dapat mengapresiasi cabor lain untuk mengukir prestasi serupa. "Semoga cabor lain juga termotivasi sehingga bisa berjuang untuk meraih prestasi yang lebih baik," katanya.

Ketua KONI Kota Pekalongan, Eddywan mengatakan bahwa prestasi yang telah diukir oleh atlet Kota Pekalongan akan memberikan inspirasi dan kebanggan bagi masyarakat. Selain itu, juga menjadi motivasi untuk memacu prestasi atlet dari cabor lainnya. "Kami berterima kasih dan mengapresiasi perjuangan serta kerja keras atlet serta ketekunan pelatih yang sudah mengasah talent-talenta menjadi hebat," katanya.

Menurut Eddywan, pemberian apresiasi dan penghargaan bagi atlet sangat penting. "Penghargaan ini jangan dilihat dari jumlahnya karena tidak akan pernah sebanding dengan yang telah dikorbankan atlet," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: