Awas, Banyak Lobang di Jalan Tol Batang - Pemalang
**Padahal Baru Sehari Diguyur Hujan
KAJEN - Baru sehari diguyur hujan dengan intensitas tinggi, ruas Jalan Tol Batang - Pemalang sudah banyak berlubang. Khususnya di KM 322 Semarang - Jakarta yang masuk wilayah Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi. Meski langsung dilakukan perbaikan, namun pengguna jalan tetap waspada.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas di jalur Tol, Satlantas Polres Pekalongan melakukan patroli.
Pantauan Radar, jalan berlubang seperti terlihat di ruas tol KM 322+400 yang berada di jalur B Pemalang-Batang Tol Road. Sementara jalan berlubang di jalur B atau dari arah Semarang - Jakarta diantaranya berada di KM 331, KM 339, KM 331, KM 325, KM 323, KM 322.
Untuk jalur A atau dari Jakarta ke Semarang, yang berlubang di KM 323, KM 324, KM 326, KM 334, KM 337, dan KM 338. Selain berlubang di lokasi juga ada genangan air di KM 334.
Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Ariakta Gagah Nugraha usai patroli membenarkan banyaknya jalan yang berlubang di jalan tol. Tercatat, jalan berlubang di tol yang masuk wilayah hukum Polres Pekalongan Kabupaten, jalur B terdapat lubang-lubang kecil. Lubang jalan ada di KM 325 terakhir 323 dan 322. Lubang jalan terlihat masih sangat baru.
"Kalau kita lihat tadi masih sangat baru karena mungkin diakibatkan curah yang akhir-akhir ini sangat tinggi, sehingga menimbulkan adanya pergeseran atau mungkin turunnya tanah sehingga kerusakan pada aspal aspal di wilayah tersebut. Khusus di ruas KM 322 jalur B, pihak perusahaan SMJ kita harap segera memperbaiki atau menutup jalan yang berlubang atau rusak, sehingga jalan tol tidak ada kendala," katanya.
"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol dalam mengendarai kendaraan bermotor di jalan tol agar berhati-hati karena ada jalan berlubang, jangan sampai mengendarai dalam kondisi diluar batas sadar atau dalam kondisi kebut-kebutan," imbaunya.
Atas banyak jalan berlubang, GM Konstruksi PT SMJ, Riza Faisal, menyampaikan bahwa dalam perbaikan diperkirakan selasai 1 sampai 2 hari bila cuaca mendukung. Namun apabila hujan, waktu bisa mundur.
"Kami memang terkendala cuaca, apabila cuacanya cerah mungkin tidak ada kendala karena pada waktu hujan kita tidak bekerja," katanya. Diakui, kerusakam paling parah memang di KM 322 yang disebabkan curah hujan ditambah waktu hujan ada beban lebih sehingga terjadi genangan air. (Yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: