Musim Penghujan, Pengrajin Mie Kenyol Kurangi Produksi

Musim Penghujan, Pengrajin Mie Kenyol Kurangi Produksi

Sejumlah pengrajin mie pati atau yang lebih populer dengan sebutan mie Kenyol di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Batang memilih mengurangi jumlah produksi dalam musim penghujan ini. Upaya itu terpaksa dilakukan untuk mencegah menumpuknya adonan mie, lantaran proses penjemuran tidak bisa dilakukan secara maksimal.

PRODUKSI - Salah satu pengrajin dengan tangan terampilnya tengah memproses adonan mie yang akan dijadikan mie kenyol, kemarin, di Kasepuhan, kecamatan Batang. NOVIA ROCHMAWATI

"Kalau musim hujan kita bisa libur produksi. Karena memang kalau produksinya tidak dikurangi maka stok mie yang belum jadi makin menumpuk. Sedangkan sinar mataharinya terbatas, sehingga takutnya mie malah akan rusak karena tidal terjemur secara merata," terang salah satu pengrajin, Masruroh, saat diwawancarai, Senin (25/2).

Meski mengurangi produksi, pihaknya punya cara untuk menstabilkan permintaan mie kenyol. Apalagi semenjak beberapa waktu lalu booming, permintaan mie kenyol sempat mengalami kenaikkan. Menurut Masruroh, pengrajin seperti dirinya memang sengaja menambah produksi ketika kondisi sedang bersahabat.

"Kalau pas musim panas memang kita tambahi sedikit produksinya untuk jaga-jaga jika musim hujan seperti ini datang. Karena memang kalau hujan agak susah, karena kami hanya mengandalkan sinar matahari untuk pengeringan," imbuhnya.

Diterangkan, biasanya permintaan mie kenyol mengalami peningkatan ketika bulan Ramadan. Saat itu, mie kenyol disebut Masruroh sering dijadikan salah satu kudapan saat berbuka puasa.

Generasi keempat pembuat mie kenyol itu mematok harga mie kenyol Rp 12.000 sampai 13.000 per kilonya, tergantung dengan harga bahan produksi. Biasanya mie kenyol mentah dijual dalam wadah dengan berat masing-masing dua kilogram.

"Perkilonya kadang Rp 12 sampai 13 Ribu. Tergantung, kalau bahannya naik bisa sampe Rp 13 Ribu. Biasanya kami kemas ukuran dua kilo. Untuk pemasaran memang masih di daerah Batang, Pekalongan dan sekitarnya," tandasnya. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: