Basori Anwar, Kembali Terpilih Jadi Ketua Dekopinda Kabupaten Pekalongan

Basori Anwar, Kembali Terpilih Jadi Ketua Dekopinda Kabupaten Pekalongan

PEKALONGAN - Basori Anwar secara hasil keputusan musyawarah terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Pekalongan 2020-2025, dalam Musda yang digelar di Rumah Makan Tirta Alam Kulu, Kajen Rabu, (30/12/2020).

Dalam sidang Pleno ll Musda Dekopinda kabupaten Pekalongan, pembahasan tentang pemilihan ketua pimpinan Dekopinda 2020-2025 tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Dekopinwil Provinsi Jawa Tengah, Samsul Ridwan.

Meski sidang berlangsung dengan berdebatan, berkaitan metode pemilihan yang dalam aturan tata tertib pasal 8 ada dua cara yakni aklamasi dan votting, dalam forum disepakati secara aklamasi dan terpilih kembali Basori Anwar sebagai ketua Dekopinda sekaligus sebagai ketua Formatur.

Dalam rapat formatur yang digelar terpilih enam orang lainnya yang tergabung dalam Dekopinda Kabupaten Pekalongan masa bakti 2020-2025 yakni, Sujud SAg,MH, Sri Hartini,SPd, MPd, A Muhidin SAg, Eka Prasetya, ST, Yusuf Arinal SE, Zainal Muttaqin,SH.

Dilanjutkan serah terima bendera pataka dari pihak Dekopinwil Provinsi Jawa Tengah, Samsul Ridwan kepada Ketua Dekopinda Kabupaten Pekalongan, Basori Anwar untuk memimpin gerakan koperasi kabupaten pekalongan, agar lebih meningkat serta mampu berkolaborasi dengan UKM dalam upaya memajukan kesejahteraan rakyat

Usai pengukuhan, Basori yang sebelumnya juga sebagai Ketua Dekopinda 2015-2020, menegaskan, program prioritas yang akan dijalankan kedepan konsen pada membangun koperasi yang secara kualitas kondisi sekarang dirasa masih rendah perlu adanya peningkatan fasilitasi serta peningkatan dibidang kerja sama. Baik dengan koperasi maupun antara koperasi dengan badan usaha lain.

"Disamping itu juga yang tak kalah penting adalah meningkatkan ketrampilan SDM baik pengurus maupun pengawas yang masih rendah. Sering di jumpai ada anggapan bekerja di koperasi merupakan pekerjaan sampingan, hal ini yang menjadikan daya saing koperasi rendah di banding badan usaha lain, maka perlu ada peningkatan pemahaman SDM kembali, "tandas Basori. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: