Bocah dan Kakek Tewas Tenggelam di Sungai

Bocah dan Kakek Tewas Tenggelam di Sungai

KESESI - Seorang bocah berusia 9 tahun, DFF, dan seorang kakek, Karno, tewas tenggelam di sungai berbeda di Kecamatan Kesesi, Minggu (16/01/2022). DFF tenggelam di Sungai Brondong Kecamatan Kesesi, sementara Karno (69) warga Desa Windurojo tenggelam di Sungai Genteng.

Informasi yang diperoleh, untuk korban DFF warga Dukuh Gumanti RT 1 RW 1, Desa Kutorejo, Kecamatan Kajen terjadi sekira pukul 09.00 Wib. Saat itu ia bersama empat temannya mandi di aliran Sungai Brondong, tepatnya sebelah selatan pintu air bendungan yang berjarak kurang lebih 800 meter.

Tak lama kemudian arus sungai semakin deras. Teman-teman korban yang sadar bahaya naik ke daratan. Sementara korban yang di belakang tak bisa naik. Tubuhnya terbawa arus sungai. Keempat rekannya yang melihat DFF hanyut tidak bisa menolong. Mereka hanya bisa teriak minta tolong agar didengar warga lain.

Tak lama kemudian, Kades Brondong bersama warga yang mendegar ada bocah hanyut langsung ke lokasi mencari korban di lokasi pintu air Bendungan Brondong. Mereka yakin korban tersangkut di bawah pintu air bendungan tersebut. Makanya, pintu Bendungan Brondong dibuka, sementara warga lain menunggu di bawahnya. Tak lama kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, tubuh korban pun keluar dari pintu Bendungan Brondong. Oleh petugas dan warga, korban yang sudah meninggal langsung dibawa ke Puskesmas Kesesi 1 untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolsek Kesesi AKP Farid saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya sekitar pukul 09.00 WIB, anggota Polsek Kesesi menerima laporan adanya orang meninggal dunia karena terseret arus Sungai Brondong.

Terpisah, kejadian serupa juga terjadi di di Sungai Kali Genteng. Kali ini korbannya Karno (65) warga Dukuh Karangmoncol, RT 9, RW 4, Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi. Ia ditemukan tak bernyawa dan dalam keadaan telungkup terjepit batu di Sungai Kali Genteng.

Adalah Sair (74) yang pertama menemukan tubuh korban. Saat itu ia tengah mencari rumput. Atas temuan itu, pria warga RT 10 RW 5, Dukuh Karangmoncol, Kecamatan Kesesi, memberi tahu warga yang lain.

Petugas yang mendapat informasi langsung ke lokasi. Selanjutnya, jenasah dibawa ke Puskesmas 1 Kesesi untuk diperiksa. Alhasil, petugs medis meyakini korban tewas karena tenggelam. Hal itu sesuai tanda-tanda orang tenggelam seperti terlihat kulit telapak kedua tangan kaki menjadi keriput, pada dada ditekan mulut keluar bui atau air yang menandakan korban menelan air saat tenggelam.

Sementara itu keluarga korban saat dimintai keterangan, korban meninggalkan rumah pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: