New Normal, KBM Dibagi Dua Gelombang

New Normal, KBM Dibagi Dua Gelombang

"Ada beberapa kebutuhan yang harus disiapkan seperti fasilitas cuci tangan, hand sanitizer maupun penyemprotan disinfektan. Dalam waktu dekat DPRD bersama Fokompimda akan membahas masalah anggaran yang dibutuhkan untuk 'new normal' dan kami harapkan jajaran pendidikan secara linier juga menyiapkan data terkait kebutuhan-kebutuhan untuk mendukung pelaksanaan 'new normal' di dunia pendidikan," jelas Balgis.

Balgis menyatakan, DPRD berkomitmen untuk mensuport 100 persen kebutuhan pelaksanaan 'new normal' di sekolah melalui kebijakan anggaran. "Beberapa memang harus dipenuhi. Tapi untuk masker, menurut kami sudah merupakan hal wajib yang bisa dipenuhi oleh siswa atau orang tua. Sehingga untuk masker tidak perlu dianggarkan khusus dan bisa dialihkan kebutuhan yang lain," tambahnya.

Balgis juga menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik di Kota Pekalongan yang tetap mampu mengantarkan siswanya hingga lulus maupun menyelesaikan tahun ajaran meski di tengah pandemi Covid-19. "Terima kasih untuk guru, kepala sekolah dan dinas pendidikan yang tetap menghasilkan lulusan yang baik," ucapnya.

Wakil Ketua DPRD, Nusron menyampaikan bahwa pelaksanaan sistem pembelajaran jarak jauh berdampak pada perubahan mindset dan psikologis siswa yang sebagian menjadi 'jauh' dengan sekolah. Untuk itu dia meminta agar sekolah bisa mengarahkan dan mendampingi peserta didik yang baru lulus dalam menentukan sekolah lanjutan.

Dia juga berpesan agar Dinas Pendidikan Kota Pekalongan bisa melakukan inovasi terhadap aturan pelaksanaan 'new normal' di sekolah dengan mengkombinasikan aturan dari Kemendikbud dengan kondisi di Kota Pekalongan. "Jangan ditelan mentah-mentah tapi bisa dikombinasikan agar aturan sesuai dengan kondisi Kota Pekalongan," katanya.

Wakil Ketua Komisi C, Dwi Heri Wibawa juga memberikan masukan terkait evaluasi terhadap proses pembelajaran jarak jauh yang sudah tiga bulan sebelumnya dilaksanakan di Kota Pekalongan. Dia berharap ada standar tertentu yang ditetapkan sehingga meskipun dilakukan jarak jauh tidak mengurangi mutu pendidikan.

Sekretaris Komisi C, Nashrullah menyatakan bahwa meskipun memasuki 'new normal' penerapan protokol kesehatan secara ketat tetap diperlukan di sekolah. "Jangan sampai ini diabaikan. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan dengan ketat. Jangan sampai justru setelah 'new normal' ada kasus Covid-19 baru," pesannya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: