Dengan Ilmu, Bangun Kota Santri agar Lebih Baik

Dengan Ilmu, Bangun Kota Santri agar Lebih Baik

SIMBANG KULON - Untuk menanamkan semangat patriotisme yang didasari dengan keagamaan kepada generasi penerus, diadakan pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kirab Merah Putih bersama TNI, Polri serta warga masyarakat. Kegitana ini juga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, dan diadakan di Lapangan Tangjung Simbang Kulon, Buaran, Kabupaten Pekalongan, Kamis (15/8/2019).

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi dalam tausyiah kebangsaan meminta kepada masyarkat yang hadir agar selalu menjaga keutuhan NKRI, persatuan, merah putih dan mengajak para generasi penerus untuk bisa melanjutkan perjuangan dengan cara belajar.

"Saya harap untuk para generasi penerus untuk selalu belajar yang rajin, giat, tekun dan semangat mencari ilmu. Ilmu itu yang nantinya bisa membangun masyarkat Kabupaten Pekalongan lebih baik lagi," kata Bupati.

Dijelaskan, sebagai warga Kabupaten Pekalongan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI diperingati dengan menggelar pengajian, dan itu sesuai dengan slogan Kota Santri. Karena itulah, nilai-nilai religius harus terus dijaga, termasuk budaya dan tradisi sebagai warga Kota Santri.

"Di Kabupaten Pekalongan banyak sekali pondok pesantren, seperti di Buaran dan Simbang Kulon yang rata-rata anaknya mendapatkan sekolah tentang agama. Tradisi ini harus kita jaga," ucapnya.

Pemkab Pekalongan mempunyai program yaitu anak-anak yang bersekolah di sekolah negeri nantinya akan diberikan muatan pelajaran tentang keagamaan. "Yang bersekolah di sekolah negeri jangan khawatir, karena penamaman ilmu agama islam sudah kita berikan, salah satunya dengan mengaji," ujar Bupati Asip.

Bekal itulah yang nantinya bisa membantu untuk menuju keselamatan baik di dunia dan akhirat. Tidak lupa Bupati Asip meminta kepada masyarakat yang hadir untuk mendoakan kepada para pejabat, anggota DPRD yang baru dilantik, Habaib dan ulama serta masyarakat Kabupaten Pekalongan.

"Pejabat sudah kita doakan, para ulama juga sudah, masyarakat Kabupaten Pekalongan tentu saja. Dan teman-teman saya yang masih jomblo setelah pulang pengajian ini agar bisa mendapatkan jodoh, Amin." cetusnya.

Terakhir, Bupati Asip meminta kepada masyarkat Kabupaten Pekalongan agar memang bendera merah putih untuk menghormati dan memeriahkan Hari kemerdekaan Republik Indonesia karena para pejuang dan leluhur kita memperjuangkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan taruhan nyawa. (rir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: