DMI : Masjid di Kota Pekalongan Tetap Gelar Salat Jumat

KOTA - Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekalongan menyatakan bahwa seluruh masjid di Kota Pekalongan tetap menggelar salat Jumat besok, 20 Maret 2020. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DMI Kota Pekalongan, Ahmad Slamet Irfan yang ditemui Kamis (19/3/2020).

Slamet Irfan mengatakan, masjid-masjid di Kota Pekalongan tetap menggelar salat Jumat karena sampai saat ini belum ada laporan masyarakat yang positif terjangkit virus corona. Hal tersebut sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19. Dalam poin 5 fatwa tersebut, dikatakan bahwa dalam kondisi penyebaran Covid-19 terkendali, umat Islam wajib menyelenggarakan salat Jumat.

"Di Kota Pekalongan belum ada laporan masyarakat yang positif terjangkit virus corona sehingga salat Jumat tetap wajib dilaksanakan, kecuali bagi mereka yang dalam kondisi sakit atau berhalangan. Seluruh masjid yang biasa menggelar salat Jumat, juga wajib tetap melaksanakannya besok," tuturnya.

Sebagai langkah antisipasi, dia menyatakan bahwa DMI sudah berkomunikasi dengan Pemkot Pekalongan untuk meminta dilakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh masjid pada hari ini. Juga bagi para pengurus dan takmir masjid agar turut melakukan pembersihan masjid agar dalam kondisi aman untuk menggelar salat Jumat.

"Hari ini seluruh masjid disemprot disinfektan dan dilakukan pembersihan sehingga saat digunakan besok sudah dalam kondisi terjamin kebersihannya. Kami juga meminta kepada pengurus serta takmir masjid masing-masing agar juga melakukan bersih-bersih secara keseluruhan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan," tambahnya.

Kepada seluruh jemaah, umat Islam dan masyarakat di Kota Pekalongan pada umumnya, pria yang juga sekretaris MUI Kota Pekalongan itu juga berpesan agar selalu menjaga kebersihan masing-masing dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Rajin mencuci tangan dan menjaga kesehatan tubuh. "Masyarakat tidak perlu ketakutan, tidak perlu was-was. Tetap seperti biasa, konsentrasi dalsm beribadah sehingga tetap khusyu," tandasnya.(nul)

Sumber: