Dua Paslon Saling Klaim dapat Nomor Terbaik
**Asip Ajak Kampanye Cerdas, Fadia Mengaku Dapat Keberuntungan
KAJEN - KPU Kabupaten Pekalongan telah menetapkan nomor urut 1 untuk pasangan Asip Kholbihi - Sumarwati (Pasti), dan nomor urut 2 untuk paslon Fadia Arafiq - Riswadi (Dadi).
Paslon bupati Asip Kholbihi mengaku nomor urut 1 sesuai dengan harapannya, dan dengan nomor itu diharapkan bisa membawa keberkahan bagi paslon Pasti untuk memenangkan Pilkada di Kota Santri.
Paslon bupati Fadia pun mengaku nomor dua adalah nomor keberuntungan. Dirinya mengaku berdoa kepada Tuhan YME untuk bisa mendapatkan nomor urut 2. Apalagi di Kabupaten Pekalongan ada mitos petarungan di Pilkada selalu dimenangkan nomor bontot.
Calon bupati Asip Kholbihi ditemui usai penetapan nomor urut, mengaku bersyukur bisa mendapatkan nomor yang sesuai dengan keinginannya, yakni number one, atau nomor 1.
"Perlu diingat ibu Fadia dan bapak Riswadi adalah tokoh Pekalongan. Beliau publik figur yang punya tanggung jawab untuk membangun Kabupaten Pekalongan sebagai kompetitor. Oleh karena itu, ayo kita kampanye yang cerdas, elegan, menjual program, adu gagasan, agar masyarakat tercerahkan, sehingga masyarakat bisa memilih," kata dia.
"Karena kita nomor satu, mudah-mudahan barokah. Dulu ada pilihan presiden yang jadi nomor 1, pilihan gubernur yang jadi nomor 1, ini 2020 pilihan bupati mudah-mudahan barokahnya meluber ke kita nomor 1," harap Asip.
Dikatakan, Pilkada 2020 merupakan pemilu dalam situasi pandemi Covid-19. "Ini menjadi tanggung jawab kami calon bupati dan wakil bupati untuk bersama-sama dengan masyarakat melakukan upaya lahir dan batin agar penanganan covid di Kabupaten Pekalongan semakin baik dan menuju zona hijau. Pilkada bisa berjalan dengan aman, damai, dan sukses, tentu sukses untuk nomor 1," ujar Asip.
Ia bertekad akan membawa Kabupaten Pekalongan lebih maju dan sejahtera. "Mari memilih pemimpin yang pasti akan membawa kemajuan di Kabupaten Pekalongan," ajak dia.
Sementara itu, koordinator laskar Pasti, Eran MDH, mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI Polri yang telah mengamankan jalannya pengundian nomor urut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi dukungan untuk paslon Pasti.
"Estimasi kami 10 ribu tapi dengan melihat kemacetan yang luar biasa lebih dari 10 ribu, dan tidak ada 'kerusuhan'. Kami percaya Kabupaten Pekalongan akan aman dalam Pilkada 2020," ungkap dia.
NOMOR KEBERUNTUNGAN
Sementara itu, calon bupati Fadia Arafiq, kemarin, mengatakan, siap menjalankan semua aturan yang ada di Pilkada 2020. Dirinya akan memaksimalkan tim untuk bergerak dalam meraih kemenangan.
Disinggung soal nomor urut 2, Fadia mengaku secara khusus berdoa kepada Tuhan YME untuk bisa mendapatkan nomor urut 2 tersebut.
"Itu adalah nomor keberuntungan yang kita meminta nomor dua. Kita memang meminta nomor 2 dengan salat tahajud," katanya.
Untuk mencapai kemenangan, ia mengatakan, akan menggerakkan tim, dan mengurangi kerumunan-kerumunan massa karena Pilkada digelar di tengah pandemi.
"Kami meminta nomor urut dua. Kami salat, berdoa, meminta nomor urut 2. Apalagi di Kabupaten Pekalongan seperti yang kalian tahu ada mitos nomor bontot yang memang. Insya Allah berkahnya akan ke kita juga. Insya Allah kita akan menang dengan mutlak," ujar Fadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: