Oknum PNS Ini Diduga Bunuh Keluarganya Sendiri

Oknum PNS Ini Diduga Bunuh Keluarganya Sendiri

Masyarakat Purworejo digemparkan oleh peristiwa pembunuhan. Peristiwa terjadi di Desa Panggel Dlanggu, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Minggu (5/5/2019).

Dua orang tewas akibat dibunuh oknum PNS yang masih satu keluarga dengan korban. (RmolJateng)

Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia dan dua orang lain masih dirawat di RSUD Tjitro Wardojo Purworejo.

Terduga pelaku, Gunardi (36) yang merupakan PNS pada Kementrian Lingkungan Hidup, saat ini telah diamankan Polisi untuk diproses lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Haryo Seto Listyawan, SH, MKrim membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Terduga pelaku sudah kami amankan, besok (6/5) akan kami rilis di media," kata Haryo Seto melalui sambungan telepon.

Peristiwa pilu itu diketahui ketika ada saksi yang mendengar suara gaduh dan teriakan minta tolong dari arah rumah Muh Wahyono yang juga korban luka, sekira pukul 00.15 WIB.

Saksi kemudian mendekati rumah kejadian dan melihat ada korban tergeletak di lantai. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke polisi yang segera mendatangi TKP.

Sesampai di lokasi kejadian, polisi mendapati empat korban telah tergeletak bersimbah darah. Korban meninggal di tempat adalah Siti Sarah Apriyani (32) istri terduga pelaku.

Selain itu pelaku juga melukai kedua mertua yakni Muh Wahyono (65) dan Endang Susilowati (50) serta anaknya sendiri KAN (10).

Ketiga korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya Endang Susilowati meninggal dunia pagi tadi sekira pukul 08.15 WIB.

Pelaku yang sempat bersembunyi di kamar, diamankan masih membawa sangkur. Diduga pelaku berusaha bunuh diri dengan meminum cairan pembius namun berhasil digagalkan oleh petugas.

Kasie Pelayanan pada RSUD Tjitro Wardoyo, menerangkan bahwa, kedua korban meninggal dunia saat ini masih diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

"Anak dan mertua pelaku hingga saat ini masih dirawat di RSUD," lanjut Widodo. (rmoljateng)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: