Erick Thohir Minta BUMN Serius Garap Kawasan Industri Batang

Erick Thohir Minta BUMN Serius Garap Kawasan Industri Batang

Menteri BUMN Erick Thohir meminta seluruh perusahaan pelat merah yang terlibat dalam penggarapan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah agar serius mengerjakan proyek tersebut. Sebab, ia ingin kawasan industri itu bisa meningkatkan daya saing Indonesia.

"Saya akan meminta para BUMN yang terlibat di Batang untuk serius karena ini bagian dari breakthrough (terobosan) kita," ujar Erick saat peluncuran logo baru Kementerian BUMN secara virtual, Rabu (1/7).

Ia ingin proyek digarap serius karena pemerintah tetap memberi prioritas pada proyek infrastruktur yang mampu menambah daya saing nasional. Peningkatan daya saing diharapkan mampu membuat Indonesia tidak kalah dari para negara tetangga.

"Masa kita kalah peringkatnya dari Thailand, India, Vietnam, dan Kamboja, tidak bisa. Kita ini bangsa besar, kalau kita bersatu dalam proyek itu, bisa berjalan insya Allah," katanya.

Lebih lanjut, mantan ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menilai kawasan industri di Batang nanti akan mampu mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni penciptaan lapangan kerja. Hal ini selanjutnya bisa memberi sumbang bagi perekonomian nasional.

"Kekuatan kita (BUMN) sepertiga (dari total perekonomian nasional). Kita harus pastikan proyek strategis bukan bisnis, harus dijalankan," tuturnya.

Sebelumnya, Erick mengatakan kawasan industri di Batang akan menjadi salah satu sentra manufaktur di Pulau Jawa. Kawasan itu nantinya akan terintegrasi dengan kawasan industri di Cikarang, Jawa Barat dan Gresik, Jawa Timur.

Lahan kawasan industri di Batang merupakan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX. Rencananya, pengembangan akan dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama akan membangun kawasan dengan luas 450 hektare (ha) lalu menyambungkannya dengan Jalan Tol Trans Jawa. Targetnya, tahap pertama selesai dalam enam bulan ke depan. (cnnindonesia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: