Gelar IHT, SMK Muhabat Siap Cetak Lulusan Kompetitif

Gelar IHT, SMK Muhabat Siap Cetak Lulusan Kompetitif

BATANG - SMK Muhammadiyah Batang (Muhabat) terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusannya. Mereka turut menggelar In House Training (IHT) untuk tenaga pengajarnya. Hal ini tentunya untuk meningkatkan kapasitas para guru, untuk bisa mencetak lulusan yang kompetitif. Sehingga lulusan SMK Muhabat bisa lebih berdaya saing di dunia usaha maupun dunia industri.

"Beberapa waktu lalu kami gelar IHT untuk pengajar kami. Hal ini kami lakukan sebagai sinergi yang berkelanjutan di tahun 2020 ini. Guna meningkatkan daya saing di dunia usaha dan dunia industri (DU/DI). Kami sebagai sekolah vokasi senantiasa terus melakukan perbaikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar nasional maupun global," terang Kepala SMK Muhabat, Harliyandri Iqbal N, Rabu ( 25/6/2020).

Mengganndeng SMK Batik Miftakhul Ulum Cepokokuning Batang, IHT digelar dengan tema pengembangan kurikulum e-KTSP dan perangkat pembelajaran. Dalam IHT kali pihaknya mengundang narasumber dari Pengawas SMK, Tri Indayani. Untuk pemateri dari DU/DI dihadirkan dari perwakilan BNI Syariah, KSPPS BTM Kabupaten Batang, DAMKAR Batang, dan lainnya.

Upaya itu dilakukan agar lulusan mampu menjawab tiga tantangan lulusan SMK, yakni antara melanjutkan pendidikan, berwirausaha atau bekerja apabila ingin tuntas bersekolah di SMK.

Iqbal menambahkan, hampir 70% diantaranya, lulusan SMK Muhabat sudah terserap di dunia kerja dan industri setiap tahunnya. Sehingga untuk mempertahankan kualitas pembelajaran, harus terus melaksanakan pelatihan dan pengembangan kurikulum yang terprogram dan terencana.

"Kami terus berinovasi dengan menggandeng sekolah lain untuk bersama memajukkan daerahnya serta mengoptimalkan peran pengawas SMK serta DU/DI agar kurikulum yang ada saat ini sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Kami memiliki tiga jurusan, Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM), dan Pelayaran Nautika Kapal Niaga (NKN) terus kami genjot agar menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berwawasan Islam," imbuhnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Komite SMK Muhammadiyah dan sejumlah tokoh Muhammadiyah Batang.

"Kami sangat apresiatif terhadap upaya demi upaya untuk peningkatan mutu Pendidikan sekolah vokasi di Cepoko Kuning, sehingga kelak diharapkan setelah lulus dari SMK Muhammadiyah Batang seluruh siswa diharapkan mampu menerapkan kompetensi keahliannya dibidang masing-masing sesuai kebutuhan dunia kerja dan dunia industri," terang salah satu sesepuh Muhammadiyah di Cepoko Kuning, Hadi Subowo.

Sementara itu, perwakilan DU/DI dari BNI Syariah, Puguh menjelaskan, kunci dari bertahan di dunia kerja dan dunia industri adalah evaluasi. Salah satunya dengan mengevaluasi kurikulum yang ada saat ini untuk disesuaikan dengan dunia lapangan. Menurutnya sekah idak bisa membuat kurikulum sendiri tanpa mempertimbangkan kebutuhan pangsa pasarnya.

"Saya optimis manakala sekolah mampu terus berbenah terhadap lulusannya dengan mendasari DU/DI sesuai kompetensi keahlian siswa-siswinya maka sekolah ini akan terus mampu diminati oleh masyarakat luas," jelasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: