Korban Longsor Kasimpar Petungkriyono Bertambah, Korban Meninggal Sementara 16 Orang, Ini Nama-namanya

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Korban longsor di Dukuh Kasimpar Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan terus bertambah. 

Untuk sementara, korban meninggal dunia ada 16 orang. Sepuluh korban tertimbun longsor ditemukan dalam kondisi luka-luka. Sembilan orang dinyatakan hilang paska kejadian longsor tersebut.

Karyoto, warga Desa Kasimpar, Selasa siang, 21 Januari 2025, mengatakan, hingga Selasa pagi, ditemukan lima korban meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka-luka berat.

Kelima korban meninggal itu masing-masing Suyati, warga Mangunan Tlogo, Revalina, warga Sipetung, Kiki Pramudita (23), warga Garung, pekerja Allo Cafe, Sutar (49), warga Tlogopakis, dan Riyanto (54), warga Dranan. 

Baca juga:Korban Longsor di Pekalongan Belum Ditemukan, Pemkab Pekalongan Terjunkan Tim Relawan ke Petungkriyono 

Tujuh korban luka berat masing-masing Luwung Purwanto, warga Mangunan Tlogo, Musrofin, warga Sipetung, Santi, warga Kasimut, Khusniah, warga Kambangan, Watmi, warga Sipetung, Rohman, warga Gumelem, dan Nasirin, warga Sipetung. 

Tiga korban lainnya ditemukan luka-luka pada siang hari adalah Fendi Wasis, warga Sipetung, Didik Setiawan, warga Sipetung, dan Tarsono, warga Kasimpar.

"Lima korban meninggal dan tujuh luka-luka ini dievakuasi dari dua titik, yakni di rumah Pak Carik dan di Allo Cafe. Namun, barusan ada kabar ditemukan lagi korban meninggal," kata Karyoto, Selasa siang.

Menurutnya, pada Senin malam, ada tiga korban tertimbun longsor di rumah Kodir. Satu korban sudah ditemukan atas nama Inawati (23), anak dari Kodir.

Sedangkan anak dari Inawati yang masih bayi bernama Abyaz hingga Selasa pagi belum ditemukan. Afkar ditemukan pada siang hari.

Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengatakan, hingga Selasa siang, sudah ditemukan 16 korban meninggal dunia di lokasi longsor Kasimpar Petungkriyono.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya yang belum ditemukan. Proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Untuk sementara 16 korban meninggal dunia. Tidak menutup kemungkinan korban bertambah. Ini tim masih terus melakukan upaya evakuasi dan penyelematan korban longsor," kata Sekda M Yulian Akbar.

Disebutkan, korban meninggal longsor Kasimpar masing-masing Revalina (19), warga Sipetung, Suyati (warga Tlogo), Kiki Pramudita (23), warga Garung, Sutar (49), warga Tlogopakis, Riyanto (50), warga Dranan, Ayat (27), warga Kasimpar, Sumeri (30), warga Garung, Desa Yosorejo, dan Doni (27), serta Winarko (27), keduanya warga Gumelem.

Sumber: