Gelar PPID, Wujud Keterbukaan Informasi Publik

Gelar PPID, Wujud Keterbukaan Informasi Publik

PAMERAN - Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz membuka pameran dan Pekan Informasi Daerah (PPID) di Kawasan Gor Jetayu Kota Pekalongan.

KOTA PEKALONGAN - Sebagai wujud keterbukaan informasi publik, kembali Pemkot Pekalongan menyelenggarakan Pameran dan Pekan Informasi Daerah (PPID). Kali ini yang ketiga kalinya, yang dimulai Jumat sampai Ahad (5-7/4) di Kawasan Gor Jetayu Kota Pekalongan.

Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz yang membuka kegiatan dengan ditandai pemukulan bedug dan pemotongan untaian melati. Orang nomor satu di Pemkot Pekalongan itu didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Khusnul Khotimah, Sekda Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, drg Agust Marhaendayana MM, dan beberapa perwakilan Dinkominfo Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Walikota menuturkan penyelenggaraan Pameran dan Pekan Informasi Daerah (PPID) merupakan salah satu bentuk upaya pengimplementasian UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain itu juga dimaksudkan sebagai forum bersama bagi stakeholder untuk meningkatkan dan mengoptimalkan partisipasi, interaksi, komunikasi sinergi, diseminasi, dan transparansi informasi serta peningkatan literasi digital antar stakeholder pembangunan Kota Pekalongan.

"Semua peserta tentu saja akan menampilkan data-data, semua aktivitas kegiatan baik terkait organisasi, perencanaan maupun anggaranya. Ini semua sebagai bentuk transparansi pemkot kepada masyarakat. Tidak ada yang ditutup-tutupi, kita buka semuanya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," tutur Saelany.

Ia menambahkan, berbagai rangkaian kegiatan akan dihadirkan dalam gelaran PPID ini antara lain, Lomba Seni Media Komunikasi Tradisional, Lomba Guyon Maton Diseminasi Informasi, Lomba Iklan Layanan Masyarakat, Berbagai macam Seminar mulai dari Seminar TIK, Bisnis Online dan Digital Marketing, Keterbukaan Informasi Publik, dan Seminar Menuju 4.0 dan Upaya Anti Hoax yang semuanya tentu akan dapat menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat Kota Pekalongan. "Tidak ketinggalan adanya Panggung Hiburan Rakyat, Bazar Kuliner Nusantara, Expo UKM, Bisnis dan Komunitas Kreatif serta PPID Family Fun Walk 2019," tambah Saelany.

Lebih lanjut Saelany mengatakan, penyelenggaraan PPID kali ini lebih mengedepankan teknologi dan layanan OPD berbasis teknologi. Karena Pemkot Pekalongan ingin meningkatkan sumber daya manusia berbasis teknologi di masyarakat. Sebagai salah satu contoh adalah sejak tahun 2016 Pemkot Pekalongan telah memiliki layanan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Administrasi Terintegrasi Kecamatan dan Kelurahan (SIMPATIKK). "Ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berbasis data kependudukan," terang Saelany.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan, Agust Marhaendayana MM menambahkan untuk stand pengisi Pameran dan Pekan Informasi Daerah sebanyak 96 stand terdiri dari 36 stand keterbukaan informasi publik OPD Pemkot Pekalongan, 36 stand komunitas kreatif dan UKM binaan Dindagkop dan UKM Kota Pekalongan dan 24 stand dari lembaga bisnis dan mitra Pemerintah.

"Ada 4 agenda pada PPID tahun ini yaitu pameran Keterbukaan Informasi Publik OPD, BUMD dan Pemerintah Kota Pekalongan, Pameran Best Practice yang digunakan dan Unggulan/ Potensi Wilayah, Expo Bisnis, Edukasi dan Komunitas Kreatif, Berbagai macam lomba, dan acara pendukung seperti seminar TIK, dan Workshop, Pentas Seni dan Panggung Hiburan Rakyat serta Jalan Sehat Anti Hoax," pungkas Agust. (dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: