Hajatan dengan Protokol, GSG WOnopringgo jadi Solusinya

Hajatan dengan Protokol, GSG WOnopringgo jadi Solusinya

LUAS - Nampak luas gedung serba guna Pringgodani Desa Wonopringgo dari luar.

WONOPRINGGO - Untuk tetap konsisten mematuhi protokol kesehatan dalam penyelenggaraan hajatan di masa new normal ini, Gedung Serba Guna (GSG) Pringgodani milik Desa/Kecamatan Wonopringgo jadi alternatif tempat acara.

Sebab selain murah, pihak pemerintah desa juga menjamin penyediaan segala sarana dan prasarana protokol kesehatan. Yang tak kalah penting GSG Pringgodani bisa menampung 75 orang tamu sebagai batas maksimal 30 persen dari total jumlah tamu dari besar kapasitas gedung. Hal ini diungkapkan Slamet Haryanto selaku Kepala Desa Wonopringgo.

Dijelaskan Haryanto, karena warga merasa persyaratan protokol kesehatan sesuai aturan penyelenggaraan hajatan agak sedikit membingungkan terutama kapasitas tamu yang wajib hadir hanya sebanyak 30 dari total kapasitas ideal, maka pihaknya menawarkan alternatif penggunaan gedung BUMDes sebagai solusinya.

"Tidak hanya fasilitas gedung dan isinya saja. Kami pihak desa juga menyediakan sarana prasarana protokol kesehatan mulai dari tempat cuci tangan, cek suhu tubuh dengan thermogan, hingga mengatur jarak dengan mengatur kapasitas tamu datang. Kapasitas yang ditempati maksimal 30 persen. Dan tak kalah penting kebersihan juga jadi tanggung jawab kami, " jelasnya.

Lebih lanjut Haryanto menjelaskan, untuk tarif sewa gedung sendiri terbilang terjangkau yakni Rp 700 ribuan untuk warga Wonopringgo dan untuk penyewa luar Rp 1 jutaan saja. Hajatan bisa berlangsung aman dan nyaman tanpa kekhawatiran protokol kesehatan.

"Alhamdulillah, dengan adanya tawaran ini dari bulan Juli hingga Agustus sudah ada warga yang pesan Gedung. Berkah bagi kami juga ,"lanjutnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: