Harga Cabai Kian Meroket

Harga Cabai Kian Meroket

BARU sepekan naik menjadi Rp110 ribu per kg, kini harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal kian meroket mencapai Rp120 ribu per kg.

''Pekan kemarin, cabai rawit merah Rp110 ribu/kg, tapi sekarang jadi Rp120 ribu/kg,'' ungkap pedagang cabai di Pasar Pagi Kota Tegal, Isah, 40, Selasa (16/3).

Menurutnya, naiknya harga cabai yang terus meroket membuat dirinya bingung sehingga berimbas pada penjualan yang ikut turun. Cabai rawit putih dan hijau masih tetap di harga Rp40 ribu/kg. Begitu juga harga cabai keriting merah, Rp50 ribu/kg.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinkop UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Wineksi Dwi Prabandari menyebut kenaikan harga cabai sudah sering terjadi setiap tahun, khususnya saat musim penghujan.

Alasan kenaikan harga cabai klasik, karena faktor cuaca. Biasanya, saat musim penghujan tanaman hortikultura memang banyak yang gagal panen.

''Produksi sedikit namun permintaan banyak. Karena cabai sendiri menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus ada. Dan tentunya hukum dagang berlaku,'' jelasnya.

Wineksi mengimbau agar masyarakat Kota Tegal bisa menyiasatinya dengan menanam cabai sendiri di rumah. Apalagi menanam cabe mudah perawatannya.

Pihaknya sedang mengupayakan operasi pasar bersama Bulog untuk menekan kenaikan harga cabai. "Kami sedang berkoordinasi dengan Bulog agar bisa menggelar operasi pasar. Tujuannya untuk menekan harga agar tidak terlampau tinggi. Apalagi sebentar lagi masuk bulan suci Ramadan," katanya. (gus/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: