SMP MU Siapkan Protokol Kesehatan Ketat
KOTA - SMP Muhammadiyah Pekalongan menyiapkan protokol kesehatan secara ketat dilingkungan sekolah meskipun sekolah bulan direncanakan dibuka kembali dalam waktu dekat, namun fasilitas protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka sudah siap digunakan. Demikian disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah Pekalongan Siti Faridah Hayati SPd kepada Radar Pekalongan, Senin (28/12/2020).
Setidaknya ada empat tempat cuci tangan yang disebarkan di halaman sekolah dalam menyambut siswa saat berangkt serta saat siswa beraktivitas di sekolah. Selain itu pengaturan shift juga direncanakan menjadi bagian skenario saat awal masuk KBM, hal tersebut dilakukan untuk menaati protokol kesehatan dengan menjauhi kerumunan.
"Persediaan termogun kita juga sudah ada, nanti akan disusul tulisan-tulisan yang berisi himbaun untuk mengingatkan siswa dalam menaati protokol kesehatan," ungkap Faridah.
Selain itu, jika KBM tatap muka sudah dimulai, kami juga akan menghimbau kepada orang tua siswa untuk membawakan bekal bagi putra-putri mereka, karena sementara kantin akan ditutup dan anak-anak akan makan dengan bekal masing-masing yang dibawa dari rumah.
"Kita atur sedemikian rupa, sampai kantin juga belum akan kita ijinkan buka. Karena disana rawan terjadi kerumunan bahkan mungkin alat makan yang terlalu banyak bisa menjadi tempat penularan tersendiri," imbuhnya.
Kendati demikian, wanita yang saat ini menjadi pemimpin di sekolah yang memiliki brand Muhamamdiyah unggul ini akan tetap mengikuti himbaun Pemerintah untuk tidak membuka KBM tatap muka sampai batas waktu yang belum ditentukan, meskipun secara fasilitas sekolah sudah memenuhi standar.
"Kita tetap taat aturan, persiapan ini dilakukan karena jika sewaktu-waktu sudah dibolehkan, maka kita sudah siap dan tinggak jalan. Kita juga tidak mau covid 19 ini semakin merajalela karena kita tidak taat aturan untuk menjaga diri dan lingkungan kita dengan tidak mengikuti protokol kesehatan," pungkas Faridah. (mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: