Pemkot Pekalongan Cari Formula Percepatan Vaksinasi Lansia

Pemkot Pekalongan Cari Formula Percepatan Vaksinasi Lansia

KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan saat ini masih terus mencari formula yang tepat untuk bisa melakukan percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (lansia).

Wali Kota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, cakupan vaksinasi lansia di Kota Pekalongan saat ini masih yang paling sedikit se-Jawa Tengah.

"Makanya ini masih kita genjot terus. Kemarin kita sudah melakukan berbagai cara untuk percepatan vaksinasi lansia, tetapi belum berhasil. Ini kita sudah keliling ke kelurahan-kelurahan untuk vaksinasi. Nantinya juga akan door to door. Tinggal nanti nakesnya siap tidak untuk tenaganya," katanya, Minggu (3/10/2021).

Data hingga akhir September kemarin, cakupan vaksinasi untuk lansia di Kota Pekalongan baru sekitar 30,20% dari target. Capaian ini juga masih di bawah target yakni minimal mencapai 40% untuk vaksinasi dosis 1 bagi lansia, sebagaimana disebutkan dalam Inmendagri agar Kota Pekalongan bisa bertahan di level 2.

Sementara, untuk vaksinasi kelompok lain di luar lansia, menurut Afzan sudah mencapai target. "Alhamdulillah yang untuk pelajar dan masyarakat umum sudah terpenuhi, tinggal yang lansia, perlu kerja keras kita semua," ujarnya.

Wali kota mengungkapkan, berbagai kendala dalam pelaksanaan vaksinasi untuk lansia diantaranya masih adanya kekhawatiran dari keluarga akan efek sampingi vaksinasi terhadap anggota keluarganya yang lansia. Padahal menurut Wali Kota kekhawatiran tersebut tidak perlu karena vaksinasi Covid-19 aman. "Sampai sekarang sebenarnya di Kota Pekalongan tidak ada atau tidak ditemukan masalah pada lansia yang sudah divaksin," imbuhnya.

Vaksinasi terhadap lansia sangat penting, lantaran lansia termasuk golongan rentan apabila tertular Covid-19. Dengan vaksinasi, harapannya bisa mencegah timbulnya gejala parah bagi mereka apabila terkena Covid-19.

Sampai dengan Minggu (3/10/2021) siang, berdasar data yang dihimpun Satgas Covid-19 Kota Pekalongan jumlah kasus aktif tinggal tersisa satu orang. Sementara, total yang terkonfirmasi sebanyak 5.624 kasus, sembuh sebanyak 5.303 kasus, dan meninggal sebanyak 320 kasus.

Sementara, untuk capaian vaksinasi di Kota Pekalongan, berdasar data Kemenkes sampai Minggu (3/10/2021) siang tercatat untuk vaksinasi dosis 1 mencapai 53,18%, dengan jumlah yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 126.787 orang. Sedangkan vaksinasi dosis 2 baru mencapai 28,92%, dengan jumlah yang sudah divaksin sebanyak 68.941 orang. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: