Pemkot Pekalongan Gelontorkan Bantuan untuk Fikri si 'Santri Viral'

Pemkot Pekalongan Gelontorkan Bantuan untuk Fikri si 'Santri Viral'

*Bukan Hanya Karena Viral, Tapi Apresiasi Semangat Fikri

BERI BANTUAN - Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz, menyerahkan bantuan kepada keluarga Fikri si 'Santri Viral'. Beberapa bantuan yang diberikan seperti memfasilitasi kembali untuk belajar di Ponpes hingga rehab rumah. M. AINUL ATHO

KOTA - Pemerintah Pekalongan menggelontorkan bantuan kepada Muhammas Azkal Fikri, si 'Santri Viral' asal Pekalongan. Bantuan diserahkan langsung oleh Wali Kota, M. Saelany Machfudz, yang didampingi sejumlah pejabat Pemkot Pekalongan, Jumat (8/11) di kediaman Fikri, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan.

Bantuan yang diberikan antara lain memfasilitasi Fikri untuk melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Api Tegalrejo, Magelang, memberikan bantuan rehab rumah, memberikan bantuan jatah hidup untuk sang nenek, membantu rehab rumah, dan pelatihan ketrampilan kerja untuk keluarga.

Wali Kota Pekalongan mengatakan, pemberian bantuan tersebut bukan semata-mata karena 'viralnya' adegan antara Fikri dengan Presiden Jokowi saat itu maupun kondisi keluarga Fimri yang tidak mampu. Wali Kota menyatakan, pemberian bantuan tersebut merupaka bentuk apresiasi atas pengorbanan yang sudah dilakukan Fikri untuk keluarga.

"Satu mungkin iya karena viral. Tapi yang menarik bukan itu, namun juga kepedulian Fikri untuk bisa membantu keluarga yang sampai merelakan dirinya berhenti mondok. Dia rela merelakan semuanya untuk pulang dan bekerja untuk membantu keluarga. Ini sangat luar biasa dan semangatnya harus dicontoh," kata Wali Kota.

Semangat itulah yang kemudian membuat Pemkot Pekalongan memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian. Juga agar Fikri yang masih berada di rentang usia sekolah bisa melanjutkan pendidikannya. "Semangat yang baik ini yang ditangkap Pemerintah sehingga memberi bantuan agar Fikri bisa melanjutkan pendidikannya tanpa khwatir terhadap kondisi keluarganya. Semoga semangat seperti ini bisa dicontoh Fikri yang lain," harapnya.

Sementara Fikri mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemkot Pekalongan sehingga dirinya mendapatkan kesempatan untuk kembali belajar. "Bersyukur terima kasih atas perhatian Pemkot Pekalongan dan masyarakat. Alhandulilah diberi kesempatan untuk belajar lagi. Saya minta doanya supaya dilancarkan semuanya dan bisa mendapat ilmu yang bermanfaat," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: