Penculikan Balita di masjid Terekam CCTV

Penculikan Balita di masjid Terekam CCTV

Anisa Suci Andriwibowo (3), putri pasangan suami istri (Pasutri) Ardiwibowo (29) dan Aprilina Lestari (20) menjadi korban penculikan. Detik-detik penculikan warga Perumahan Bintara Jaya, Bekasi Barat terekam oleh CCTV, Selasa (9/4) lalu.

Apriliani Lestari ibunda balita Anisa Suci Ardiwibowo yang hilang diculik orang di Bintara Jaya III, Bekasi. (Foto: iNews)

Penculikan terjadi saat korban bermain di Pelataran Masjid Al Amin, tak jauh dari rumahnya. Pelakunya adalah seorang wanita tua berjilbab. Dalam rekaman itu, pelaku sempat mengajak mengobrol dan mengajak jajan, lalu makan bersama di pelataran Masjid, hingga akhirnya dibawa pergi.

Kepada Fajar Indonesia Network, ibu korban Aprilia Lestari (20) mengaku telah melaporkan diri ke pihak berwajib dan turut menyebarkan pengumuman disertai foto dan ciri-cirinya dengan harapan dapat segera ditemukan. "Sampai hari ini belum ada kabar sama sekali. Dan kami pun juga sudah mencari kemana-mana, hingga ke kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cakung dan Pulogadung, sesuai dengan kata hati (feeling)," ujar Aprilia ditemui di rumahnya, di Komplek Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (11/4).

Aprilia berharap, anak pertamanya dapat segera ditemukan kembali, dan kumpul bersamanya lagi. Demi harapan itu dia pun berharap, bagi masyarakat yang mengetahui atau melihat anaknya dapatmelaporkannya ke pihak kepolisian, maupun keluarga.

"Kami sudah sebar pengumuman, lengkap dengan poto dan ciri-cirinya. Kami berharap, usaha ini bisa membantu agar anak saya cepat ditemukan," ucapnya lirih.

Di lokasi yang sama, Nenek korban Sri Wahyuni menuturkan, kejadian berlangsung saat ia menjaga korban. Tanpa sepengetahuannya korban nekat keluar dari rumah sendiri dengan melompati jendela menuju TKP. "Kejadiannya itu, sekitar jam 10.00 wib. Dan terakhir saya liat dia lagi main deket jendela, lalu saya tinggal mandi. Pas selesai mandi tuh bocah udah gak ada, dia keluar lewat jendela karena posisi pintu terkunci," ungkapnya.

Dari informasi yang diterima, diakui Sri, cucunya itu awalnya di datangi seorang nenek-nenek dan memanggil Anisa. "Cucu saya dipanggil, karena Tuh bocah ngintip-ngintip jendela, dan dihampiri, lalu ngobrol di bawa ke Masjid, (posisi sekitar 50 meter dari rumah korban)" kata sang Nenek.

Saat korban dipanggil, posisi Sri tengah di dalam di kamar mandi. Dari informasi orang yang melihatnya keluar, seorang wanita bersama cucunya mengajak membeli jajan di warung, dan kembali ke masjid untuk makan bersama. "Terus digendong beli jajajan. Terus balik lagi (ke masjid). (Jajan sekitar) 10 menit, terus dikasih makan, dikasih minum. Setelah itu dibawa pergi," ujar Sri.

"Saya sempat coba cari dia di masjid, karena lihat sandalnya ada tapi orangnya nggak ada. Lalu, saya cek ke dalam buka kamar mandi masjid, dan pas saya tanya marbot di sana. Dia juga tidak tahu, sambung Sri.

Saat diculik, Anisa memakai baju berwarna merah muda, celana legging. Sementara pelaku, berkerudung merah dengan baju berwarna biru motif bunga. Dia nggak terlalu keliatan mukanya. Dia sekitar umur 50an," jelas Sri.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota AKP Erna Ruswing mengatakan, kasus penculikan anak tersebut hingga kini masih ditangani petugas Satreskrim Polres dan Polsek Bekasi Barat, guna dapat mengungkap dn menangkap pelakunya, serta menemukan korbannya."Iya, kita masih lidik. Belum, belum ditangkap pelakunya," tandasnya. (mhf/fin/zul/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: