Tak Hanya Menunggu, Tapi Juga Ciptakan Peluang

Tak Hanya Menunggu, Tapi Juga Ciptakan Peluang

KOTA - Dunia industri, perlu orang yang bisa menciptakan peluang bukan hanya menunggu peluang itu datang. Prinsip ini yang diyakini Aulia Fahmi Nuryadi, Executive Toyota Nasmoco Pekalongan, dalam bersaing di dunia otomotif di tengah kondisi penuh tantangan akibat dampak Covid-19.

Fahmi sapaan akrabnya mencoba untuk mengantisipasi persaingan yang cukup ketat dengan selalu menciptakan peluang dalam setiap aktivitas kerjanya. Baginya peluang itu tak melulu hadir tanpa kita sadari, tapi bisa diciptakan. Menjadi best sales achievement Toyota Nasmoco Pekalongan periode awal Januari 2021, merupakan pencapaian terbaiknya dalam usaha tetap jualan di tengah kondisi yang penuh tantangan. Keberhasilannya juga dia dapat dari kelihainya memanfaatkan peluang tersebut.

"Peluang yang saya peroleh untuk mendapatkan target penjualan ini, tak lepas dari prinsip dasar penjualan. Yakni melayani, contohnya fast respon terhadap konsumen saat melayani. Ini tak lepas dari konsep penjualan saat ini yang mengandalkan platform digital media sosial. Di mana kita harus selalu sigap melayani calon konsumen saat membutuhkan informasi produk yang mereka tanyakan melalui medsos. Bisa dibilang telat balas chat per menit saja, kita bisa kemungkinan kehilangan peluang untuk great konsumen. Sebab, pola konsumen mencari harga terbaik, membutuhkan pelayanan yang lebih ekstra," terang Fahmi.

Di era saat ini, pemanfaatan digital marketing jadi solusi bagi sales untuk menjajakan jualanya. Tak kecuali bagi Fahmi, kreativitas dalam membuat konten produk menarik memudahkanya untuk menjalin hubungan komunikasi langsung dengan calon konsumen. "Hampir keseluruhan platform media social saya gunakan, diantaranya FB dengan nama Toyota nasmoco pekalongan (fahmie javva) ada pula Website di www.hargatoyota-pekalongan.com. Hampir 50% konsumen saya dapat disana," ujarnya.

"Keberhasilan jualan yang di dapat, juga sebagian di hasilkan dari mitra usaha. Artinya, mereka tidak membeli melainkan mereferensikan produk saya kepada rekan dan saudaranya. Di sini bukti juga, tak melulu kita berhubungan baik hanya untuk menggait konsumen saja melainkan dengan rutin komunikasi apik di media sosial bisa jalin mitra. Hal ini memudahkan kita memperluas sasaran pasar di media social tentunya," kata Fahmi.

Namun demikian, besarnya dampak positif sosial media juga diimbangi dampak negatifnya. Sehingga disamping maintance komunikasi di media sosial diupayakan maintance juga berlanjut dengan tatap muka konsumen. Hal ini juga membantu kita menganalisa peluang tersebut apakah tepat sasaran atau tidak.

"Peluang tidak datang dua kali, oleh karena itu harus lihai melihat dan menganalisa peluang tersebut dengan sikap open minded dan tentunya jeli. Di sini kita harus faham perilaku konsumen kita, mana yang serius untuk membeli, mana yang hanya membandingkan produk, dan mana yang hanya iseng bertanya. Namun demikian, tetap semuanya harus dilayani. Sehingga kemungkinan kecil peluang tersebut bisa didapat," jelasnya.

Mental percaya diri juga membantu Fahmi menentukan sikap ketika dihadapkan dengan peluang. Jika peluang yang diinginkan tidak datang, kenapa tidak kamu ciptakan peluang sendiri.

Pria asal Pemalang yang sudah 5 tahun berkarya di Nasmoco Pekalongan ini berharap, ke depan konsisten jualan melebihi ekspektasi, dan selalu menjaga prinsip relasi costumer dengan baik. Disamping itu, keberhasilannya juga tak lepas dari support, dukungan dan bimbingan pimpinan Nasmoco Pekalongan, Raymond A SE MM dan Sales Supervisor Nasmoco, Heru Indra. Dengan berbagai pelatihan dan training baik dari Nasmoco maupun dari PT Toyota Astra Motor, dalam hal ini 7 Step Selling Toyota, 8 Habits dan kegiatan lain. Bukan sekali jadi best sales di Nasmoco, tapi untuk kali sekian dia buktikan diri mampu dan layak. "Diawali di tahun 2021 ini dengan best sales achievement tentu di hingga akhir tahun nanti juga konsisten demikian," harapnya.(adv/ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: